bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Perayaan Hari Jadi ke-79 Provinsi Jateng, dari Fun Run hingga Festival Jamu dan Kuliner

9 jam 54 menit lalu
    Bagikan  
Perayaan Hari Jadi ke-79 Provinsi Jateng, dari Fun Run hingga Festival Jamu dan Kuliner

FESTIVAL: Persiapan stan untuk menyemarakkan festival jamu dan kuliner di lapangan Kampus III UIN Salatiga. Foto: Dok Disporapar Jateng

SALATIGA, HELOINDONESIA.COM -Pemprov Jawa Tengah melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) dalam rangka mangayubagya Hari Jadi ke-79 Provinsi Tahun 2024, menghidupkan kembali pameran produk jamu dan kuliner.

Kegiatan Festival Jamu dan Kuliner yang digelar pada Minggu, 18 Agustus 2024 di Kampus III UIN Salatiga ini, sebagai rangkaian kegiatan HUT  Provinsi Jateng. Tak kurang 10 perusahaan jamu di Jateng, dan sekitar 35 kabupaten/kota siap mendukung dalam kegiatan ini.

Kepala Disporapar Jateng Agung Hariyadi menjelaskan, bahwa jamu merupakan salah satu keunggulan pariwisata Jateng, khususnya sebagai wellness tourism yang saat ini sedang ngetren. Sebagai kearifan lokal warisan nenek moyang, kata dia, jamu juga butuh sentuhan kekinian agar lebih dikenal oleh kaum muda.

''Mengapa kami angkat kembali festival jamu dan kuliner ini, karena keduanya merupakan daya tarik wisata. Jamu yang dijadikan obat herbal dan bermanfaat untuk kesehatan itu yang kita tawarkan pada publik. Kita kemas menjadi tema-tema wellness tourism,'' kata Agung saat ditemui usai melepas Kontingen Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) Jateng di Gedung Pers, Semarang, Jumat 16 Agustus 2024.

Dia mengatakan, potensi yang kaya dengan jamu dan kuliner mendorong Disporapar untuk terus menciptakan tema-tema pariwisata agar menarik wisatawan untuk berkunjung ke Jateng.

Jamu Goes to School

Kabid Pemasaran Pariwisata Disporapar Jateng Endro Wicaksa menambahkan, Jateng selain punya industri jamu, juga memiliki histori yang panjang yaitu kebiasaan minum jamu untuk kesehatan.

''Tentunya kita ingin melestarikan, mempromosikan, mengenalkan lebih masif lagi jamu-jamu termasuk kuliner, khususnya kepada generasi muda kita. Bahwa kita punya tradisi dan budaya minum jamu, punya khasanah kuliner yang beragam. Atraksi minum jamu nanti lebih ditekankan pada aspek pariwisatanya. Misalnya orang datang ke Jawa Tengah untuk menikmati kekhasan jamunya,'' ujarnya.

Dia mengatakan, tren wisata ini saat ini memang pada kebugaran dan kesehatan, termasuk kuliner. Ada sebagian wisatawan yang datang ke sebuah destinasi hanya untuk menikmati kuliner lalu pulang.  ''Makanya potensi jamu dan kuliner kita genjot agar menjadi daya tarik wisata. Akan ada 186 booth  yang mengikuti  kegiatan ini,'' tandasnya.

Untuk lebih mengenalkan jamu kepada generasi muda, lanjut Endro,  Disporapar bersama mahasiswa UIN Salatiga melakukan program 'Jamu Goes To School''. Harapannya pelajar bisa mengenal lebih tentang jamu.

''Guna mendukung festival ini, tak hanya jamu olahan tradisional dari kabupaten/kota yang dipamerkan, kita juga melibatkan 10 perusahaan jamu, diantaranya SidoMuncul,'' imbuhnya.

Perayaan Hari Jadi ke-79 dipusatkan di Salatiga pada 18-20 Agustus 2024.  Sejumlah event digelar, diantaranya Jateng Fun Run 7,9 K, pertunjukan seni tradisional, Jateng Bersholawat, dan pameran UMKM. Sejumlah artis seperti Budi Doremi, Guyon Waton, dan band Powerslaves dijadwalkan mengisi acara ulang tahun Jateng ini. (ADE)