KENDAL, HELOINDONESIA.COM - Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia tingkat Kabupaten Kendal yang digelar di Stadion Kebondalem Kendal, Sabtu 17 Agustus 2024 berlangsung meriah layaknya upacara di Istana Negara dan diikuti sekitar 15 ribu orang.
Upacara diawali dengan kedatangan Bupati Kendal, Dico M Ganinduto bersama istri, Wynne Frederica menaiki kereta kuda, kemudian dilanjutkan defile organsisasi perangkat daerah (OPD), atraksi paramotor di udara, kesenian rakyat, hingga jumping kuda.
Baca juga: Dico Pamitan dari Kendal di Depan Belasan Ribu Peserta Upacara Kemerdekaan
Prosesi upacara yang dipimpin Bupati Kendal, Dico M Ganinduto berlangsung khidmat. Sekitar 15 ribu peserta memenuhi seluruh area lapangan hingga tribun Stadion Utama Kebondalem Kendal dengan mengenakan berbagai baju adat nusantara maupun baju dari instansi masing-masing.
Bupati Kendal, dalam sambutannya mengatakan, peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79 ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Karena juga dijadikan sebagai momen penyambutan Ibu Kota baru, Nusantara.
"Tema HUT RI tahun 2024 ini adalah "Nusantara Baru Indonesia Maju". Tema tersebut merumuskan gambaran besar identitas visual HUT ke-79 Kemerdekaan RI, yaitu Indonesia membutuhkan semangat baru yang besar dengan persatuan dan kesetaraan untuk mencapai segala tujuan," ujar Bupati Dico.
Tiga Transmisi
Dico mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mengisi kemerdekaan ini dengan berbagai hal positif. Terlebih saat ini Indonesia tengah mengalami tiga transisi penting yaitu, menyongsong ibu kota baru, pergantian pemimpin, serta Indonesia Emas 2045.
"Momen bersejarah ini, merupakan batu loncatan besar bagi Indonesia, karena mengalami tiga transisi penting," terangnya.
Baca juga: Live Streaming Liga 1: Persis Solo vs PSIS Semarang, Kedua Tim Sedang Terluka
Sebelumnya, Sekda Kendal Sugiono menjelaskan, kemeriahan HUT RI ke-79 di Kabupaten Kendal menghadirkan kurang lebih 15 ribu peserta. Terdiri dari OPD, ASN, anak sekolah hingga masyarakat Kabupaten Kendal.
"Peserta upacara mengenakan berbagai macam pakaian. Dari adat nusantara, ada yang memakai baju, misalnya dokter, konsultan, petani dan seterusnya," bebernya.
Pada kesempatan tersebut juga diserahkan remisi kepada enam warga binaan Lapas Kelas II A Kendal. (Anik)
