LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM - Pengadilan Agama (PA) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) Lampung, mencatat hingga Juli 2024, angka perceraian yang masuk mencapai 471 perkara.
Hal itu diutarakan oleh Ketua PA Kabupaten Tubaba, Nur Hidayat. S. Ag. M.A, melalui M. Agus Muslim,S.H.I.,M.H selaku Panitera PA, saat dikonfirmasi melalui Telepon Cellular, Jumat (16/08/2024).
“Dari 471 perkara perceraian yang masuk. Terdiri dari 82 cerai talak (suami menggugat) 344 cerai gugat (istri yang menggugat), 13 isbat nikah, 24 dispensasi nikah, izin poligami 1, harta bersama 3, perwalian 2, dan penguasaan anak 1," jelas M. Agus Muslim.
Baca juga: DCF 2024 Diharapkan Bisa Jaga Kelestarian Budaya Asli Dataran Tinggi Dieng
Lebih lanjut, dijelaskan nya, dari 471 perkara perceraian yang masuk. Sebanyak 387 perkara yang sudah diputuskan oleh PA Kabupaten Tubaba. Sehingga dengan data tersebut, dapat dipastikan pada pertengahan tahun 2024 ada 384 janda baru.
“Untuk faktor yang mendominasi penyebab perceraian yakni, faktor ekonomi, kemudian disusul dengan perselisihan pertengkaran terus menerus, meninggalkan salah satu pihak dan kekerasan dalam rumah tangga,”jelasnya.
Baca juga: Rugi 500 Juta, Lihat Gudang Penggilingan Padi Terbakar, Bos Gabah Langsung Pingsan
Sementara itu, dari data yang diterima PA hingga Juli 2024, tidak menutup kemungkinan hingga akhir tahun 2024 nanti ada penambahan karena mengingat tahun ini masih tersisa lima bulan lagi.
“Terkait penyelesaian perkara sepanjang tahun 2023, Pengadilan Agama Tubaba telah menyelesaikan total 761 perkara,” (Rohman).
