bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Jelang Pilwakot Semarang, Bawaslu Siapkan Konten Kreatif untuk Tangkal Serangan Hoaks

3 jam 12 menit lalu
    Bagikan  
Jelang Pilwakot Semarang, Bawaslu Siapkan Konten Kreatif untuk Tangkal Serangan Hoaks

Sosialisasi Pengawasan Partisipatif yang digelar Bawaslu Kota Semarang di Hotel Novotel. Foto: Aji

SEMARANG, HELOINDONESIA.COM - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Semarang menggandeng lembaga lain untuk bersama-sama mengedukasi masyarakat, serta menangkal adanya serangan siber melalui konten-konten hoaks dan isu negatif menjelang Pilwakot Semarang, 27 November 2024 mendatang.

Melalui kerja sama ini, diantaranya dengan Dinas Komunikasi, Informasi, Statistik, dan Persandian (Diskominfo) Kota Semarang, juga menghasilkan konten kreatif dan upaya mengedukasi masyarakat.

Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu, Dwijaya Samudra Suryaman menjelaskan hal tersebut, usai mewakili Ketua Bawaslu Arief Rahman membuka Sosialisasi Pengawasan Partisipatif di Hotel Novotel Semarang, Kamis 15 Agustus 2024.

Baca juga: Pemkot Semarang Luncurkan Program STROBERI, Uji Coba Makan Siang Bergizi

Sosialiasi pengawasan yang bertajuk ''Kolaborasi Kelembagaan dalam Pencegahan, Pengawasan, dan Penanganan Serangan Cyber, Hoax serta Isu Negatif untuk Menciptakan Integritas Pemilihan Serentak Tahun 2024'' menghadirkan nara sumber Kepala Diskominfo Soenarto, perwakilan KPID Jateng dan Bawaslu Kota Semarang.

Sosialisasi diikuti perwakilan Panwascam, karang taruna, mahasiswa, dan media.

''Kami bekerja sama dengan berbagai pihak untuk sosialisasi pengawasan partisipatif terhadap konten-konten internet dan medsos. Harapan kami lahir konten kreatif dan edukatif sehingga masyarakat tak termakan isu negatif lewat serangan siber. Sasarannya anak muda, karena pada Pemilu kemarin pemilh muda cukup banyak,'' kata Dwijaya.

Dia juga mengatakan, strategi pencegahan konten hoaks atau kabar bohong/fitnah dalam patroli pengawasan konten internet ini, yaitu dengan menggunakan metode Prebunking (pelibatan aktif) dan Debunking (kroscek data).

Dari dua strategi ini untuk menangkal serangan hoaks, yang umum dipakai adalah metode Prebunking. Metode ini sendiri ada tiga tahapan yakni tahap prediksi, produksi, lalu diseminasi.

Baca juga: DPC PKB Demak Dukung Penuh Gus Muhaimin Jadi Ketua Umum DPP PKB Lagi

“Di tahap prediksi ini, bagaimana pengawas maupun masyarakat lainnya bisa menemukan isu-isu atau konten yang bakal banyak disorot dan diangkat ke publik. Misalnya, kejadian yang tengah viral sehingga menuai polemik. Lalu, tahap produksi yang terkait dengan membuat konten/materi yang edukatif dan menarik, sekaligus bisa untuk mengkonter dari serangan konten hoaks,” kata Dwijaya yang juga menjadi nara sumber sosialisasi itu..

Di bagian lain, Kepala Diskominfo Kota Semarang, Soenarto menyampaikan, pentingnya upaya penguatan Literasi Digital. Apalagi, menjelang tahun politik, terjadinya serangan hoaks/berita bohong, maupun Malicious Software (malware) atau virus untuk merusak di sistem komputer cukup banyak terjadi.

Tercatat di Kemenkominfo jumlah serangan cyber di tahun 2023 lalu, ada 403.990 kali. Sedangkan di Kota Semarang, ada 900 kali serangan hacker. Yakni mulai dari slot gacor, judi online, penyerangan data pribadi sampai online scam.

Sehingga penguatan literasi digital ini, lanjut dia, guna memitigasi serangan yang berbau cyber, malware, phising/penipuan, untuk diprotek secara mandiri. “Salah satu cara yaitu dengan mengganti pasword secara berkala, dan tidak lupa menutup kembali atau meng log out/keluar setelah berselancar di dunia maya,” jelasnya. (Aji)

+