HELOINDONESIA.COM - Ranting Nahdlatul Ulama Cipulir menggelar Silaturahmi dan Lailatul Ijtima di Jalan Kebon Mangga 3 Cipulir, Kebayoran Lama Jakarta Selatan pada Jumat (9/8/2024).
Acara tersebut dihadiri Ust M Nazar Ketua Tanfidziah NU Cipulir, Ust Nasrullah, Ust Sahlan Azari, Ust Maqsud HN, KH Rizqi Akbar Mansur, Ust Nasyhuri, Ust Zakaria, H Dadiyono Anggota DPRD DKI Jakarta dan Haris Setiawan.
Dalam kesempatan itu, Ust. M. Nazar Ketua Tafidziah (Ketua Harian) NU mengingatkan kepada seluruh kader NU kalau kondisi saat ini mulai turun giroh atau girah (semangat menggelora dalam setiap jiwa manusia).
Baca juga: Komitmen Mas Bayu Kelola Biro Umroh dan Haji, Beri Pelayanan Berkualitas demi Kepuasan Jemaah
"Akhirnya kita memulai berkumpul juga bersilaturhmi kembali," kata Ust M.Nazar.
Dia juga mengatakan bahwa para kader harus ingat dan pernah dibai'at, juga dilantik.
"Jadi, para kader Nahdlatul Ulama (NU) agar dapat beristiqomah, juga menghidupkan ahli sunnah wal jamaah (Aswaja)nya," tambahnya.
Terkait ini, lanjut Ust M.Nazar, hanya NU yang punya.
Baca juga: Tak Melulu Produk Kecantikan, Perawatan Wajah Bisa dengan Face Massage
"Hanya NU yang punya," tutur Ketua Harian NU Cipulir itu.
Sementara itu, H Dadiyono, anggota DPRD Jakarta terpilih, saat diberikan kesempatan untuk memberikan sambutan oleh para tokoh NU.
Dia mengatakan bahwa dirinya juga merasa jemaah dan terlahir dari, Nahdlatul Ulama (NU).
"Kami ingin NU ini semakin terasah," tutur Dadiyono.
Baca juga: Rumah Roboh Tertimpa Pohon, Endriyanto Mendapatkan Bantuan dari Baznas dan Pemkab Tubaba
Dadiyono mengaku sangat bangga dengan teman-teman NU di Jakarta ini.
Sebab, selalu menjaga dan terus bersilaturahmi Dengan bersilaturahmi akan menguatkan ukuwah islamiah.
"Jadi, kita yang hadir di sini akan mendapatkan pahala yang terlahir," katanya.
Dia berpesan di NU tidak ada gesekan menjelang Pilkada DKI Jakarta.
Baca juga: Diana Dewi Terpilih sebagai Ketua Umum KADIN DKI Jakarta, Andi Anzhar Jabat Ketua Dewan Pertimbangan
"Walaupun kita beda pendapat atau beda pilihan, itu dari hati nurani kita. Karena, pesta demokrasi akan kita hadapi beberapa bulan lagi. NU jangan terpecah belah karena Pilkada," tandas H Dadiyono.
