bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Dipimpin Jokowi, Bupati Dendi Hadiri Rakor Kada di IKN Kaltim

Nabila Putri - Nasional -> Peristiwa
Selasa, 13 Agustus 2024 14:20
    Bagikan  
Dipimpin Jokowi, Bupati Dendi Hadiri Rakor Kada di IKN Kaltim

Bupati Dendi foro bersama Mendagri RI M. Tito Karnavian di IKN Kaltim/Foto: Ist

LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM - Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona hadir dalam rapat koordinasi (Rakor) Kepala Daerah (Kada) yang dipimpin Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Istana Garuda Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur (Kaltim)

Hadir pula dalam rakor tersebut, Penjabat (Pj) Gubernur Lampung Samsudin bersama dengan 517 Kepala Daerah, baik Gubernur maupun Pj Gubernur dan Bupati juga Walikota seluruh Indonesia.

Dalam pidatonya Jokowi menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh Gubernur, Bupati, dan Walikota atas keberhasilannya menekan laju inflasi. Ia menyebut, saat ini Indonesia ada pada posisi yang sangat baik jika dibandingkan dengan negara-negara lain yang berada di angka 2,13 persen.

Baca juga: Gelar Jalan Sehat dan Karnaval, Masyarakat Tumijajar Tumpah Ruah ke Jalan

Presiden meminta agar Kepala Daerah mempertahankan capaian tersebut. Terutama dalam hal merealisasikan APBD setiap daerah yang harus segera terselesaikan.

"Karena sampai saat ini realisasi belanja di Kabupaten/Kota masih di angka 31 persen sangat kecil sekali, Provinsi masih 41 persen, tolong dicek lagi, dilihat lagi, didorong segera realisasikan agar uang yang ada di APBD ini segera beredar di masyarakat,” kata Jokowi, Selasa (13/8/2024).

Termasuk, lanjutnya dalam mewujudkan kota ramah lingkungan. Jokowi juga turut mengedukasi para Kepala Daerah untuk membangun kota yang ramah lingkungan di wilayah masing-masing.

Baca juga: Korsleting Listrik, Ruang Ibu dan Anak Puskesmas Bernung Gedongtataan Terbakar

“Saya ingin menyampaikan bahwa IKN ini contoh utama kota masa depan yang dibangun dengan rencana dan konsep yang matang, konsepnya jadi kota hutan bukan kota beton. Saya kira di semua Provinsi kabupaten dan kota bisa merencanakan dengan konsep kotanya itu ingin dijadikan kota apa,” ujarnya.

Jokowi juga menjelaskan bahwa Istana Negara yang berada di Jakarta dan Bogor itu adalah istana bekas peninggalan kolonial Belanda yang telah dihuni selama 79 tahun sejak kemerdekaan.

“Dengan dibangunnya IKN ini kita ingin tunjukan bahwa kita punya kemampuan juga membangun Ibu Kota sesuai dengan keinginan kita sesuai dengan desain kita,” kata dia.

Diakhir rakor, Presiden Jokowi meminta agar anggaran untuk Pilkada Serentak 2024 segera diselesaikan. Sebab hal ini menurutnya berkaitan dengan keamanan dan ketertiban pelaksanaan pesta demokrasi.

“Harus segera selesai, karena kita belum pernah memiliki pengalaman untuk melaksanakan Pilkada serentak. Kalau dulu tidak serentak, keamanan bisa dibantu dari kabupaten lain dari Provinsi lain dari daerah lain. Sekarang semua serentak, sehingga betul-betul harus dibicarakan,” pungkasnya.

Diketahui, setelah diterima Presiden Joko Widodo, pada hari yang sama seluruh Kepala Daerah diminta kembali, untuk menjadi inspektur upacara pada peringatan HUT RI ke-79 di daerahnya masing-masing

Pada pertemuan itu juga, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona berfoto bersama dan disambut Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. (Rls/Rama)