bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Program Sekolah Adiwiyata Jateng Raih Penghargaan dari Kementerian LHK

Senin, 12 Agustus 2024 13:58
    Bagikan  
Program Sekolah Adiwiyata Jateng Raih Penghargaan dari Kementerian LHK

PENGHRAGAAN: Menteru LHK, Siti Nurbaya Bakar saat memberikan penghargaan kepada Pj Gubernur yang diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Jateng, Sumarno. Foto: Humas Pemprov Jateng

SEMARANG, HELOINDONESIA.COM -Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, meraih penghargaan dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI, atas dukungannya terhadap gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBHLS) 2024.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri LHK, Siti Nurbaya Bakar kepada Pj Gubernur yang diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, dalam acara “Appreciation Night Festival LIKE 2024”, di Jakarta Convention Center, Sabtu (10/8/2024) malam.

Sumarno mengatakan, sudah banyak sekolah di Jateng yang melaksanakan gerakan PBLHS. Sekolah tersebut diberi predikat sekolah Adiwiyata. Ditambahkan, berdasarkan penetapan tahun 2020-2024, jumlah sekolah Adiwiyata se-Jateng sebanyak 2.128 unit, atau 6,7 persen dari total jumlah sekolah di 35 kabupaten/ kota di provinsi ini. Termasuk, SMA/SMK/SLB yang berada di bawah kewenangan pemerintah provinsi.

“Kita mendapat penghargaan untuk sekolah Adiwiyata. Ini sesuatu yang sangat penting, karena adanya sekolah-sekolah Adiwiyata, anak-anak lebih dini mengenali problem-problem, dan peduli terhadap lingkungan,” ujar Sumarno, di sela penerimaan penghargaan.

Penggerak

Ia mendorong pihak SMA/SMK Negeri di Jateng, agar menjadi motor penggerak sekolah-sekolah lain. Sehingga, para siswa bisa lebih peduli pada lingkungan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Jateng, Widi Hartanto mengatakan, banyak program yang telah dibuat guna mendukung gerakan PBHLS. Seperti, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, peningkatan peran peserta didik, pengembangan teknologi, dan kegiatan partisipatif.

Dijelaskan, inovasi yang diciptakan antara lain Sistem Informasi Adiwiyata Jateng (Sidiajeng). Program itu merupakan platform digital yang bertujuan mengajak masyarakat memilah dan mengumpulkan sampah secara mandiri. “Sidiajeng ini untuk mempermudah sekolah-sekolah, untuk mengikuti Adiwiyata,” katanya.

Selain itu, inovasi sistem Informasi Air Minum dan Sanitasi Bidang Keciptakaryaan (Simanis Cika), Sekolah Peduli Sungai, Desa Mandiri Sampah, Teknologi Faspol, flood tracker urban, dan lainnya.

Dalam ajang pemberian penghargaan tersebut, sejumlah masyarakat dan sekolah di Jateng juga menerima penghargaan. Yakni Kabupaten Sukoharjo meraih PBLHS Adiwiyata tingkat kabupaten, SMAN 1 Pemalang sebagai pemenang lomba karya tulis 2024, dan Ketua Koperasi Wono Mulyo Makmur mendapat penghargaan terbaik 1 kategori kemitraan kehutanan Perhutani. (ADE)