HELOINDONESIA.COM - Guna menanamkan nilai-nilai kesadaran pajak sejak dini. Lebih dari 2.500 peserta didik di wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah mengikuti kegiatan Pajak Bertutur yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Kalimantan Selatan dan Tengah (Kanwil DJP Kalselteng) serta seluruh Kantor Pelayanan Pajak (KPP) dan Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) di Kalsel.
Pajak Bertutur, yang telah memasuki tahun kedelapannya sejak pertama kali digelar pada 2017, hadir dengan tema “Lampaui Batas, Bangkit untuk Indonesia Emas” dan tagline “Pajak Wujudkan Cita-Citaku”. Kegiatan ini dirancang untuk memperkenalkan pentingnya pajak sebagai sumber penerimaan negara utama dan sebagai pilar pembangunan infrastruktur serta sumber daya manusia unggul menuju Indonesia Emas 2045.
Acara tahun ini berlangsung secara serentak di berbagai sekolah dan perguruan tinggi, dari SMK Negeri 1 Banjarmasin hingga SMP Al Fath Batulicin. Rangkaian kegiatan meliputi penyampaian materi edukasi perpajakan, permainan interaktif, dan kuis yang dirancang untuk membuat pembelajaran pajak lebih menarik dan mudah dipahami oleh peserta.
Kepala Kanwil DJP Kalselteng, Syamsinar, menekankan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebagai sarana edukasi, tetapi juga sebagai bentuk kontribusi dari alokasi pajak untuk mendukung fasilitas pendidikan di Indonesia. Ia mengungkapkan, “Pendidikan berkualitas di masa mendatang memerlukan dukungan dari seluruh masyarakat melalui pembayaran pajak. Oleh karena itu, penting bagi generasi muda untuk memahami dan menyadari peran pajak sejak dini.” katanya Kamis (8/8/2024).
Pajak Bertutur 2024 tidak hanya memperluas pengetahuan peserta mengenai pajak, tetapi juga mendorong mereka untuk mengembangkan bakat dan potensi tanpa batasan. DJP berharap, melalui kegiatan ini, anak muda akan terinspirasi untuk mencapai cita-cita mereka dan berperan aktif dalam mewujudkan Indonesia Emas pada tahun 2045.
