BANDUNGAN, HELOINDONESIA.COM - Kasus kebakaran resto di tempat wisata Taman Bunga Celosia, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, berapa waktu lalu masih didalami penyidik Kepolisian Resor Semarang.
Polisi juga mendalami dugaan adanya kelalaian karyawan resto “Snail Café” di balik kebakaran tersebut. Sebab menurut keterangan yang didapat petugas, api semula berasal dari bagian dapur resto tersebut. Api pertama kali diketahi seorang saksi yang sedang berada tepat dibelakang area resto itu.
Akibat peristiwa ini kerugian diperkirakan mencapai Rp1 miliar.
Dalam kasus ini, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa 5 orang saksi serta mengamankan sejumlah barang bukti.
Baca juga: Resto di Taman Bunga Celosia Bandungan, Terbakar
Kapolres Semarang, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, saat dikonfirmasi di Mapolres Semarang, mengatakan pemeriksaan ini masih akan terus kita dalami untuk memastikan penyebabnya.
“Dari hasil oleh tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan saksi- saksi di lokasi terungkap sumber api kali pertama diketahui berasal dari dapur resto "Snail Cafe”,yang ada di dalam lingkungan Taman Bunga Celosia,” kata Ike, Kamis (8/8 2024).
Sementara ditempat terpisah,Manajemen Taman Bunga Celosia, Hubertus Setiyono menyatakan, pihaknya akan memperketat Standard Operation Prosedure (SOP) karyawan untuk mencegah terulangnya kembali kebakaran di obyek wisata yang dikelolanya itu. Hal ini dilakukan karena ditemukan adanya keteledoran karyawan di bagian dapur resto “Snail Café” hingga menyebabkan kebakaran.
"Dari pemeriksaan awal kepolisian hasilnya seperti itu, ada keteledoran. Jadi karena, karena waktunya sudah sore, resto akan tutup, ada karyawan menyalakan kompor. Kemudian setelah kompor menyala ditinggal bersih-bersih peralatan lainnya, ternyata ada kebocoran gas yang menyebabkan kebakaran itu," kata Hubertus, saat dihubungi melalui sambungan selular.
Namun demikian, sejumlah wahana wisata dan taman bunga lainnya dalam kondisi aman dan tidak sampai ikut terbakar karena lokasinya terpisah jauh dari bangunan yang lain.
Karena itu, untuk sementara wahana wisata yang dikelolanya akan ditutup selama satu hari untuk dilakukan pembersihan terutama di area yang terbakar. Karena wahana yang lain kondisinya aman.
Baca juga: Sudah Lama Bikin Jengkel Pelanggan, Begini Layanan Buruk PDAM Tirta Bumi Serasi Kabupaten Semarang
"Manajemen memutuskan untuk melakukan penutupan satu hari guna dilakukan pembersihan diluar area garis polisi,” pungkas nya.(Arief Djoko Lelono).
