bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Pindah Agama Berharap Dapat Tuhan Baru, Malah Dinikahi Siri Oknum Ustadz Pakai Surat Palsu

M. Haikal - Nasional -> Peristiwa
19 jam 52 menit lalu
    Bagikan  
Pindah Agama
Foto: tangkapan layar IG Maya_Maheswari2024

Pindah Agama - Salah satu postingan yang dibuat Yenni Salim (49) yang diklaimnya saat check in di sebuah hotel di Mangga Besar bersama oknum ustadz yang membimbingnya jadi mualaf.

HELOINDONESIA.COM - Seorang wanita mengaku mualaf bernama Yenni Salim (49) dan juga pemilik akun Instagram Maya_Maheswari2024 memviralkan tingkah buruk seorang oknum ustadz berinisial Dj.

Oknum ustadz tersebut menurutnya merupakan salah satu pengurus Mualaf Centre di sebuah masjid terbesar di Jakarta Pusat, sekaligus orang yang membimbingnya menjadi muslimah lalu dinikahi secara siri.

Postingan awal kekesalan Yenni pada Ustdaz Dj dimulai pada 7 Juli 2024. Dia menuliskan kekecewaannya setelah dinikahi Ustadz Dj yang diharapkannya bisa menjalani hidup bersama, belakangan malah mencampakkannya.

“Gua mualaf di masjid terbesar di Jakarta Pusat pada 16 Februari 2024. Gua pikir bisa menjalani hidup yang baru dan Tuhan yang baru. Ternyata cuma jadi tempat untuk pelampiasan sek saja. Gua nggak dianggap sebagai istri yang dihargai dan dicintai,” demikian sepenggalan postingan yang dibuat Yenni di akun instagram miliknya tersebut.

Baca juga: Irwin Lamtota, Dokter Spesialis Kandungan Pemenang Tadjuluddin Award 2024

Saat dihubungi via WhatsApp pada Selasa (6/8/2024) Yenni membenarkan bahwa akun instagram dengan follower sebanyak 929 itu miliknya.

Dia pun mengungkapkan kronologis awal bisa berkenalan dengan Ustadz Dj.

Ketika itu, pada 7 Februari 2024 ia datang ke masjid tersebut hendak pindah agama.

“Dalam keadaan terpuruk. Bisnis gagal, usaha jual baju di ITC Mangga Dua bangkrut. Tidak punya keluarga, dijauhi teman, saudara. Benar-benar hidup di titik nol, dan saya hampir saja bunuh diri,” ungkap Yenni.

Wanita asal Manado itu mengatakan datang ke masjid untuk bersyahadat, menjadi mualaf dan minta pertolongan pada Tuhan yang baru.

Baca juga: Siapkan Kurikulum Berbasis OBE, Jurusan Teknologi Informasi USM Gelar Semiloka

Sejatinya, keinginan untuk menjadi mualaf sudah direncanakan sejak dua tahun lalu. Saat itu dia masih beragama Katolik.

Di masjid itulah dia bertemu dengan Ustadz Dj dan dibimbinglah Yenni untuk bersyahadat.

“Setelah itu saya dan Ustadz Dj berhubungan baik. Sering teleponan dan sertifikat mualaf saya terbit pada 16 Februari 2024,” ungkapnya.

Sejak keterpurukannya, Yenni tinggal sendirian di sebuah kos-kosan murah di Jl Kartini Jakarta Pusat dengan bayar bulanan Rp 500 ribu.

Baca juga: KPU Lampung Juara 1 Sosdiklih Terinovatif dan  Juara 3 Medsos KPU RI

Usai pencoblosan Pemilu pada 14 Februari 2024, Yenni diajak Ustadz Dj check in di sebuah hotel di Mangga Besar, Jakarta Pusat.

“Semua bukti ada, semua lengkap. Dia yang ngajak, kan libur Pemilu waktu itu kan. Itu pertama kali berzinah,” tambahnya.

Setelah hubungan makin mendalam, Yenni diminta pindah ke kos yang lebih baik.

“Di kos yang menyediakan wifi. Sewanya satu bulan Rp 1 juta dibayarin Ustadz Dj,” tambahnya.

Lantaran hubungan tersebut terlarang oleh agama, maka untuk menghindari zinah, dibuatlah akta nikah siri tertanggal 29 Februari 2024.

Baca juga: Nekat, Pelajar di Kendal Terlibat Aksi Tawuran di Jalan Pantura

“Itu akta siri palsu. Karena dia ustadz toh, padahal saya sama dia gak pernah akad nikah sama sekali. Boro-boro ada wali nikah, intinya gak ada pernikahan,” jelasnya.

Yenni mengaku sempat dipaksa tanda tangan di akta nikah siri palsu untuk ditunjukkan ke pimpinan Dj demi menghindari tuduhan berzinah.

“Yang tanda tangan dan yang belum tanda tangan sudah saya posting juga di instagram,” tambahnya.

Yenni masih berpikir bahwa Ustadz Dj bisa membimbing hidupnya dan menjadi imam keluarga.

Baca juga: GARPU PERAK, Peran Aktif Kaum Pria Ikut Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak

“Ternyata saya cuma dianggap budak sek doang. Dia mendzolimi saya. Kalau mau (begituan) dateng, kalau mau pergi, semaunya dia,” ujarnya.

Nah pada 9 Juli 2024, tiba-tiba Ustadz Dj membawa surat di atas materai yang berisi tulisan menceraikan Yenni. Yenni pasrah.

Namun pada 20 Juli 2024, saat dirinya ulang tahun, Ustadz Dj kembali menghubunginya dan mengucapkan selamat melalu pesan WA.

“Ngajak makan malam, lalu ngajak berhubungan badan lagi di kosan saya dengan iming-iming tanggal 1 Agustus 2024 akan memberikan nafkah. Buat bayar kos Rp 1 juta, buat nafkah Rp 1 juta. Ternyata tanggal 1 Agustus ingkar dan tidak mengirim uang,” paparnya.

Baca juga: GARPU PERAK, Peran Aktif Kaum Pria Ikut Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak

Yenni mengklaim bahwa Ustadz Dj suka sama dirinya karena terlihat lebih muda dari usianya.

“Saya kan kelahiran 1975, ustadz itu tahun 1980. Walau tua saya, ustadz itu mirip bapak-bapak. Kalau saya kata orang masih terlihat ABG,” katanya sambil becanda.

Atas kejadian ini, Yenni mendesak kepada pihak pengurus masjid untuk memecat oknum ustadz Dj karena dinilai tidak bertanggungjawab terhadap dirinya.

“Tapi atasannya membela dia. Sama bejatnya karena selingkuh sama OB, diangkat jadi staf. Makanya dia belain ustadz Dj dan gak berani memecat,” tandasnya.

Baca juga: Viral, Rombongan Ojol Ceburkan Motor Debt Collector yang Tarik Paksa Motor Driver ke Sungai!

Sementara itu Ustadz Dj saat dihubungi melalui telepon WhatsApp pada Selasa (6/8/2024) sore mengatakan bahwa postingan-postingan yang dibuat Yenni adalah hoax.

“Itu hoax. Mau saya laporkan ke polisi,” ujarnya.

Sayangnya, Ustadz Dj tidak mau menjawab ketika ditanya apakah mengenal Yenni Salim yang membuat postingan itu.

“Nanti ya, saya lagi di jalan. Mau ada rapat,” ucapnya sambil mematikan telepon WA.