bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Anggota Dewan Prihatin Pelayanan Disdukcapil Bandarlampung

Herman Batin Mangku - Nasional -> Peristiwa
23 jam 56 menit lalu
    Bagikan  
DISDUKCAPIL BALAM
Helo Lampung

DISDUKCAPIL BALAM - Pelayanan Disdukcapil Kota Bandarlampung (Foto Hajim/Helo)

LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM -- Anggota Komisi I DPRD Kota Bandarlampung Sidik Efendi ikut prihatin atas tak kunjung membaiknya pelayanan Disdukcapil Kota Bandarlampung. Masyarakat masih banyak yang mengeluhkan buruknya pelayanan.

Di Tangerang, pelayanan Disdukcapil dan Samsat cepat, 1 jam selesai, kata Izhal, warga Tangerang asal Kota Bandarlampung. Gak usah jauh-jauh, Kota Metro dan Lampung Selatan saja sudah cepat, kata Agus, warga Sukarame.

undefined

Menurut Sidik Efendi, Selasa (6/8/2024), Disdukcapil Kota Bandarlampung yang merupakan etalase pelayanan masyarakat di provinsi ini seharusnya sudah lebih baik. Namun kenyataannya, masyarakat masih sering kecewa.

Wakil rakyat dari PKS ini mengatakan seharusnya pelayanann kependudukan itu semakin hari semakin baik, cepat dan ramah. Apalagi Ombudsman Perwakilan Lampung telah memberikan nilai kuning atas buruknya pelayanan Disdukcapil Kota Bandarlampung,

Baca juga: Kesekian Kali, Pelayanan Disdukcapil Bandarlampung Dikeluhkan Lelet

Efendi Sidik menambahkan pernah ada warga yang sakit terpaksa mengurus dokumen malah disuruh ke kantor capil. Ada juga warga Sukarame penyandang disabilitas bolak-balik ngurus dokumen.

Seharusnya warga disabilitas di prioritaskan,termasuk masyarakat kalangan menengah yang sangat membutuhkan terutama saat mendesak mengurus dokumenya.

"Kalau lihat ramainya antrean, kenapa tak bisa diperdayakan kembali fungsi kecamatan untuk perekaman sehingga warga tak berbondang-bondong ke Gedung Satu Atap," tandasnya.

Baca juga: Igbal: Kota Metropolitan, Pelayanan Diskukcapil Masih Seperti Pasar

Untuk kesekian kali, warga Kota Bandarlampung mengeluhkan Pelayanan Masyarakat Duduk Manis (Permen Manis) Disdukcapil setempat. Digadang-gadang pelayanan serba mudah dan cepat, kenyataannya sulit dan molor.

"Aplikasi milik Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) itu sulit diakses, lelet, " ujar Agus, warga Kecamatan Sukarame, kepada Helo Indonesia, Senin (5/8/2024).

Dia mengaku kesulitan saat mengakses aplikasi Permen Manis. "Saya mau buat akte kelahiran, dateng ke Gedung Satu Atap Pemkot Bandarlampung, tapi sulit sekali membuka aplikasinya," katanya.

Agus beberapa kali gagal men mengupload data yang diminta oleh aplikasi Permen Manis. "Setelah dibuka, mau upload persyaratan yang diminta sama aplikasi gagal terus, padahal datanya udah ada, jadi harus beberapa kali dulu baru berhasil di upload," ungkapnya.

Selain itu, Agus juga menyampaikan pelayanan Gedung Satu Atap Kota Bandarlampung kurang ramah. "Pelayanannya juga kurang ramah, terus dilayani sama anak Praktik Kerja Lapangan (PKL) juga," ujarnya.

Para petugas setempat terkesan oper-operan. "Saya kirai jika sudah ada aplikasi jadi lebih mudah, ternyata sama aja," ujarnya.

Ia pun berharap Dinas Disdukcapil dan Pemerintah Kota Bandarlampung dapat memperbaiki aplikasi Permen Manis tersebut. "Semoga segera diperbaiki sama pemkot, sehingga masyarakat yang mau ngurus berkas-berkas disana tidak kesulitan lagi," tukasnya. 

KNPI

Ketua KNPI Lampung Iqbal Ardiansyah melihat anomali antara semangat mewujudkan kota metropolitan tapi pelayanan dokumen warganya masih seperti pasar di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil).

Seharusnya, dengan teknologi ciri kota metropolitan tak ada pemandangan seperti itu di wajah Kantor Pemkot Bandarlampung, ujarnya kepada Helo Lampung di Sumur Putri, Senin (15/7/2024).

Iqbal Ardiansyah melihat Disdukcapil menjadi etalase pelayanan modern Pemkot Bandarlampung menuju kota metropolitan. Sudah tidak tepat lagi masyarakat harus datang berbondong-bondong dan antre.(Hajim)


 -