bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

PAD Kabupaten Kendal Defisit Rp 138 Miliar, Fraksi ADS Minta Penjelasan

Selasa, 6 Agustus 2024 15:50
    Bagikan  
PAD Kabupaten Kendal Defisit Rp 138 Miliar, Fraksi ADS Minta Penjelasan

WAWANCARA: Sulistyo Ari Wibowo dari Fraksi ADS saat diwawancarai wartawan usai Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Kendal Foto: Anik

KENDAL, HELOINDONESIA.COM -Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang mengalami defisit menjadi salah satu penyampaian dari Fraksi Amanat Demokrat Sejahtera (ADS), yang dituangkan dalam Pandangan Umum Fraksi-Fraksi terhadap Penyampaian Nota Keuangan APBD Perubahan 2024

Dari Fraksi ADS DPRD Kendal, Sulistyo Ari Wibowo menyebut, PAD Kendal mengalami defisit sekitar Rp 138 miliar. Jumlah tersebut dinilai cukup besar, sehingga pihaknya perlu meminta penjelasan dari pihak eksekutif.

"Jadi ini nilai defisit yang cukup besar, jadi mohon ini bisa dikasih penjelasan. Karena PAD ini menjadi titik kunci karena kita tidak bisa mengandalkan dana transfer saja," ujar Ari sapaan akrabnya usai Rapat Paripurna DPRD agenda penyampaian Pandangan Umum Fraksi-Fraksi terhadap Penyampaian Nota Keuangan APBD Perubahan 2024, Selasa (6/8/2024).

Selain itu, Fraksi ADS juga menyoroti terkait rancangan Perubahan APBD 2024 yang menitikberatkan pada pemerataan pembangunan infrastruktur melalui pembangunan jalan, irigasi, dan lainnya seperti yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Kendal Tahun 2021-2026.

Terserap

Pihaknya meminta pemerintah daerah juga melengkapi schedule kegiatan. Dan diharapkan anggaran tersebut bisa terserap dengan baik dan maksimal. Sebab, jika tidak dikhawatirkan penyerapan anggaran tidak maksimal.

"Sehingga masih banyak rencana-rencana yang berkaitan dengan pembangunan fisik. Jadi kami mengharapkan pemerintah daerah agar tetap memaksimalkan pelaksanaannya sehingga tidak ada lagi kegiatan yang tidak dapat direalisasi dengan alasan waktu sudah mepet atau diprioritaskan pihak lain," tandasnya.

Ia menambahkan, dalam APBD Perubahan 2024 ini memperioritaskan kesiapan perencanaan pembangunan tahun 2025 dan melanjutkan pembangunan infrastruktur jalan khususnya jalan kabupaten memiliki akses ke jalan nasional atau provinsi.

"Jadi harapannya tidak spot-spot, ada keterlanjutan. Proses pembangunannya tidak dijeda terus nunggu tahun berikutnya. Harapannya tidak dijeda, misal tahun 2025 kosong, baru dilaksanakan tahun 2026," lanjut Ari.

Kegiatan

Dalam pemandangan umum tersebut juga menyebutkan, kegiatan yang belum terlaksana agar segera dipacu untuk segera dilaksanakan. Dan yang sudah terlaksana dipantau agar tepat waktu, tepat mutu dan tepat guna.

"Jadi yang anggarannya sudah ditetapkan di 2024 penyerapannya mohon dioptimalisasi. Kemudian kegiatan di setiap OPD disampaikan kepada DPRD bersamaan jawaban bupati atas pemandangan umum fraksi-fraksi termasuk schedule kegiatan," tegasnya.

Rapat Paripurna dengan agenda Pandangan Umum Fraksi-Fraksi terhadap Penyampaian Nota Keuangan APBD Perubahan 2024 dipimpin Wakil Ketua DPRD Kendal Akhmat Suyuti didampingi Ketua DPRD Kendal, Muhammad Makmun san para Wakil Ketua. Serta dihadiri Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, Sekda Kendal Sugiono dan beberapa OPD.(Anik)