HELOINDONESIA.COM - Peristiwa mengenaskan terjadi di Pekanbaru, seorang mahasiswa cantik bernama Marisa Putri tabrak seorang ibu yang sedang berkendara dengan motor hingga tewas, Sabtu (3/8/2024) pagi, sedang banyak di bahas medsos dan MP ditetapkan sebagai tersangka dan ia mengaku tidak sadar.
Marisa Putri ditetapkan menjadi tersangkap oleh Polresta Pekanbaru, ia dikenakan pasal berlapis yaitu pasal 310 ayat 4 UULAJ No. 22 tahun 2009 dengan ancaman hukuman penjara maksimal 6 tahun.
Lalu dikenakan juga Pasal 311 ayat 5 UULAJ No. 22 tahun 2009 dengan ancaman hukuman penjara maksimal 12 tahun.
Marisa Putri juga menuturkan permintaan maafnya atas kejadian memilukan ini pada konfrensi pers yang digelar oleh Polresta Pekanbaru.
Baca juga: Mahasiswi Cantik di Pekanbaru Pulang Dugem, Tabrak Seorang Ibu Hingga Tewas dan Positif Narkoba
Ia mengaku dalam keadaan tidak sadar dan tidak sengaja menabrak korban, ia juga mengaku menyesal atas yang sudah ia lakukan.
Kemudian saat ditanyakan dalam keadaan mabuk oleh wartawan dan ia menjawab sedang dalam keadaan tidak sadar.
Seperti yang sudah dilihat dari video yang beredar di media sosial seorang wanita berbaju pink sedang tertunduk melihat handphone dengan tenang tak menangis, seperti tidak ada rasa bersalah, lalu pada video selanjutnya memperilihatkan mobil Toyota Raize berwarna biru yang ringsek pada bagian depan.
Setelah ditelusuri, kejadian ini terjadi di Jalan Tuanku Tambusai, jalur selatan, tepatnya di Penginapan Linda, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau.
Baca juga: Viral Video Lansia Lumpuh Dianiaya Anak Kandung di Pekanbaru Riau, Ditarik dan Hampir Kena Tamparan
Dan ternyata perempuan tersebut merupakan seorang mahasiswi jurusan Psikologi di salah satu universitas pekanbaru berusia 21 tahun dengan inisial MP.
Ia menabrak seorang pengendara motor Yamaha Vega yang merupakan seorang ibu berinisial RM (46) hingga tewas di tempat, akibat mengalami pendarahan di bagian kepala.
MP menabrak korban dari belakang dan menyeretnya hingga sejauh 5 meter, Mahasiswi Cantik ini sempat ingin melarikan diri namun berhasil di cegah oleh warga dan ojol yang ada di lokasi kejadian.
Usai diamankan oleh polisi, MP ternyata positif narkoba dan sesat sebelum kecelakaan MP ternyata baru pulang dari tempat Dugem.
Meskipun di cek positif narkoba oleh polisi tapi MP menyangkal dan tak mau mengakuinya.
MP dan keluarga pelaku mengajukan jalur kekeluargaan, namun beberapa warganet yang melihat kejadian ini sangat geram, karena ini nyawa yang sudah hilang ngga bisa balik lagi dan minta keadialn untuk ditegakkan.
Warganetpun heran dengan kelakukan perempuan ini, karena merupakan Mahasiswi jurusan Psikologi tetapi tidak memiliki psikologi yang sehat dan tidak punya empati.
