DEMAK, HELOINDONESIA.COM -Pimpinan Umum Pusat Rifa’iyah Prof Dr KH Mukhlisin Muzaeri MAg mengungkapkan, KH Ahmad Rifa'i adalah salah satu ulama besar negeri ini yang Nusantara banget. Ajaran-ajarannya disampaikan dalam Bahasa Jawa.
KH Ahmad Rifa'i juga seorang ulama besar yang memiliki reputasi yang baik di masyarakat, "Beliau juga dikenal sebagai salah satu tokoh yang dinobatkan menjadi pahlawan nasional kelahiran Kendal," tuturnya, pada gelaran Musyawarah Daerah (musda) Rifa'iyah Kabupaten Demak ke-7, Minggu (4/8/2024).
"Syekh Rifa'i itu seangkatan dengan KH Nawak Banten dan KH Cholil Bangkalan. Pada Tahun 1816 sudah bermukim di Mekkah selama 8 tahun, kemudian pindah ke Mesir dan bermukim selama 12 tahun," imbuhnya.
Selanjutnya pada Tahun 1836 kembali ke tanah air dan mulai berdakwah. "Kemudian pada Tahun 1859 ditangkap dan diasingkan ke Sulawesi, dengan tudingan memprovokasi masyarakat melawan pemerintah kolonial," kisahnya.
Ikrar
Kaitannya Musda ke-7 yang digelar PD Rifa'iyah Kabupaten Demak di Pendapa Satya Bhakti Praja disebutkan, pada prinsipnya dimaksudkan untuk memperbaharui ikrar jajaran pengurusnya setiap lima tahun sekali. Karena begitu pentingnya niat yang diikrarkan.
"Hendaklah panjenengan semua bergerak untuk berjuang. Ringan atau berat harus berjuang untuk mengisi kemerdekaan meneruskan para pendahulu untuk maju," tuturnya, didampingi Ketua PD Rifa'iyah Kabupaten Demak H Ali Musthofa dan Sekretaris Ali Rahmadin.
Bahkan menurutnya, KH Ahmad Rifa'i pernah merasa berdosa jika tidak ikut perang. "Silahkan mengambil peran masing-masing. Tidak boleh ada yang bilang tidak bisa. Bahkan yang sakit tetap harus berjuang. Demi Indonesia Maju. Rifaiyah maju untuk kejayaan Bangsa, dan demi Demak sejahtera," ungkap Prof Mukhlisin.
Sementara itu Bupati Demak dr Hj Eisti'anah SE mendukung digelarnya Musda ke-7 Rifa'iyah Kabupaten Demak. Diharapkan, organisasi massa (ormas) yang didirikan KH Ahmad Rifa'i pada abad ke-19 di Kabupaten Batang itu dapat berjalan beriringan ormas lainnya, untuk mendukung program-program pembangunan di Kabupaten Demak.
"Kami sangat support pelaksanaan musda Rifa'iyah Kabupaten Demak ke-7 ini dan semoga semakin solid. Pemkab Demak siap menfasilitasi dan tidak akan membedakan dengan ormas-ormas lainnya. Semoga bisa saling sinergi untuk mendukung program-program pembangunan daerah," kata bupati.
Lebih lanjut Bupati Eisti'anah menuturkan, kalau semua bisa duduk bareng selesaikan masalah yang ada, Kabupaten Demak semakin kondusif, masyarakat semakin sejahtera. "Semakin Maju Rifa'iyah. Maju Kabupaten Demak dan maju bangsa Indonesia," tandasnya. Jati
