bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Gerombolan Geng Motor Jombang di Antaranya Bersejata Celurit, Ditangkap Warga dan Polisi

Minggu, 4 Agustus 2024 13:00
    Bagikan  
KONVOI
tangkapan layar/ @wargajombang

KONVOI - Sejumlah kelompok remaja bersenjata tajam diamankan polisi dan warga diketahui melakukan arak-arakan di Jalanan kota Jombang pada dini hari, Minggu (5/8/2024)

HELOINDONESIA.COM - Belasan kelompok remaja membuat onar di jalanan akhirnya berhasil diamankan petugas Polisi setelah tertangkap di Desa Trawasan, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, Minggu (4/8/2024) dini hari.

Setelah di tangkap petugas kepolisian salah satu di antara mereka membawa senjata tajam berupa sebilah celurit, seluruh remaja itu kemudian diamankan di kantor polisi.

Menurut informasi yang dihimpun mengungkapkan para remaja itu mengendarai sepeda motor secara berkelompok yang berjumlah 19 orang.

Menurut warga empat di antara gerombolan remaja itu adalah perempuan dengan mengendarai sebanyak 15 sepeda motor.

Baca juga: Bocil Jombang Menangis Ditilang Polisi, Tak Mau Turun Dari Motornya, Motor Ditahan Anaknya Diantar Pulang

Seperti dalam unggahan bideo di akun instagram @wargajombang terlihat gerombolan anak-anak muda itu mengendarai sepeda motor sambil zig zag di jalan tengah Kota Jombang.

Kemudian diunggahan yang lainnya mereka juga melakukan convoi salah satu dari pengendara yang berboncengan sepeda motor, mengeluarkan senjata tajam celurit.

Mereka mengacung-acung celurit itu ke atas, kemudian mereka merentangkan tangannya sambil mengendarai sepeda motor.

Baca juga: Ketua DPC PPP Jombang Akan Menyiapkan Plan B Jika PDI Perjuangan Tidak Merekomendasi Mundjidah-Sumrambah

Unggahan dari netizen itu pun kemudian mendapatkan berbagai tanggapan dari para netizen di antaranya:

"Nampak dalam video segerombolan pemuda dengan mengendarai motor dengan ugal-ugalan di jalan KH. Wahid Hasyim Jombang, entah itu Genster yang kemaren mimin posting atau bukan. Karena dengan berkendara seperti itu bisa membuat celaka orang lain. Semoga Polres Jombang bisa segera menindaklanjuti peristiwa tersebut, dan patroli malamnya ditingkatkan ???? Terimakasih netizen #wargajombang yang selalu memberikan informasi ????," tulisnya @wargajombang.

@arywiyoko: "Gmn aparat skrg tdk ada patroli apa di malam hari... N juga anak skrg jika sudah ketangkap nangis2... Kgk senyali sama gayanya," tulisnya.

Baca juga: Ketua DPC PPP Jombang Akan Menyiapkan Plan B Jika PDI Perjuangan Tidak Merekomendasi Mundjidah-Sumrambah

@mirip_cahkae: "wedine mengko warga sing mberesi malah dadi tersangka..repot juga asline dulor...," tulisnya.

Informasi ini memang dibenarkan warga yang menyaksikannya, mereka awalnya konvoi di seputaran Kota Jombang, namun aksi mereka kepergok polisi yang melakukan patroli.

Menyaksikan polisi berpatroli, mereka langsung kabur, dan menggeber kendaraannya kemudian masuk wilayah Desa Trawasan, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang.

Baca juga: Kecelakaan Dua Mobil Bea Cukai Kediri di Tol Jombang-Mojokerto Diduga Akibat Kejar-kejaran Dengan Pembawa Rokok Ilegal

Namun upaya pengejaran polisi mendapat dukungan warga, hingga sejumlah warga tidak tinggal diam mereka menghadang gerlombolan rema bergaya ini.

Dari hasil penghadangan warga ini di antara mereka ada yang menyerang tak bisa berkutik, namun beberapa di antaranya masih nekat kabur.

Aksi ini membuat kucing-cukingan antara warga dan sebagian kelompok remaja ini, mereka berlari ada yang bersembunyi di perkebunan milik warga, namun akhirnya juga menyerah.

Baca juga: Mobil Sleep di Jalan Tol Jombang-Mojokerto, Dua Mobil Bea Cukai Kediri Terguling, Begini Nasib Penumpangnya

Perangkat Desa Trawasan, Saifudin mengatakan dari upaya pengejaran itu akhirnya berhasil ditangkap sebanyak 19 orang dan tiga lainnya berhasil lolos.

Setelah berhasil menangkap gerombolan remaja ini, kemudian warga membawa ke kantor Polres Jombang, niat warga memang hanya membantu polisi untuk menangkap mereka yang kabur. **