bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Lansia dan Penyandang Disabilitas Gratis Naik Bus Trans Banjarmasin

Anang Fadhilah - Nasional -> Peristiwa
3 jam 37 menit lalu
    Bagikan  
Tidak Gratis
Bus Trans Banjarmasin

Tidak Gratis - Tarif Baru Trans Banjarmasin Berlaku Mulai Agustus 2024. (ist/helokalsel/

BANJARMASIN, HELOINDONESIA.COM - Pemerintah Kota Banjarmasin memberlakukan tarif bagi pengguna angkutan umum Trans Banjarmasin mulai 1 Agustus 2024. Pembayaran tarif ini hanya dapat dilakukan secara non-tunai, yaitu dengan menggunakan uang elektronik atau pemindaian QRIS.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Banjarmasin, Slamet Begjo, menjelaskan bahwa terdapat tiga kategori tarif yang diterapkan kepada penumpang. Kategori tarif tersebut meliputi: masyarakat umum sebesar Rp3.000, pelajar/mahasiswa sebesar Rp2.000, dan gratis untuk lansia atau penyandang disabilitas.

“Semoga kebijakan ini dapat menjadi salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Meskipun hasilnya mungkin belum signifikan,” kata Slamet Sabtu (3/8/2024).

Kata Slamet, pemberlakuan tarif ini sebenarnya sudah lama diusulkan oleh pimpinan untuk meningkatkan PAD dari sumber anggaran lain. Berdasarkan perhitungan, potensi pendapatan yang dapat diperoleh dalam lima bulan ke depan diperkirakan sekitar Rp90 juta.

“Sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 15 Tahun 2023 tentang tarif bus Trans Banjarmasin, kebijakan ini mulai diterapkan bulan ini,” jelasnya.

Slamet berkata, sekitar enam ribu masyarakat menggunakan Bus Trans Banjarmasin setiap bulannya, dengan total 17 armada yang terdiri dari empat koridor, yaitu Antasari-KM 6, Antasari-R.S. Ansari Saleh, Antasari-Mantuil, dan Sungai Andai-Teluk Dalam.

Mengenai kartu E-Money, Slamet menyebutkan bahwa masyarakat dapat memperoleh kartu tersebut di berbagai ritel untuk memudahkan pembayaran tarif bus Trans Banjarmasin. Selain itu, sebuah bank daerah juga direncanakan akan menyediakan kartu E-Money dalam rangka perayaan Hari Jadi Kota Banjarmasin yang ke-498 pada 17 Agustus mendatang.

“Kami sudah melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan pihak perbankan. Semoga pelaksanaannya dapat segera terwujud, dan masyarakat juga dapat membelinya secara mandiri,” katanya.