PURBALINGGA, HELOINDONESIA.COM - Turut menyemarakkan HUT ke-79 RI, Pemkab Purbalingga, Jawa Tengah, melalui Perpustakaan Daerah bersama dengan Karang Taruna Kabupaten Purbalingga menggelar Lomba Baca Puisi.
Lomba yang memperebutkan Piala Bergilir Bupati Purbalingga-Piala Tetap Ketua Umum Karang Taruna Kabupaten Purbalingga diikuti ratusan pelajar SMP/MTS, SMA/SMA/MA, dan Mahasiswa/Umum se-eks Karesidenan Banyumas mulai Kamis (1/8/2024) hingga tiga hari ke depan, bertempat di lantai 3 Gedung Perpustakaan Daerah Purbalingga.
Baca juga: Pertama Digelar, Pasar Raya TBJT Sajikan Karya Seni Tradisional hingga Band Pelajar
Tujuan lain diselenggarakannya lomba tersebut yakni memperkenalkan Karang Taruna serta memperkuat budaya literasi dan sastra di masyarakat. Hal tersebut disampaikan oleh ketua panitia lomba, Ryan Rachman, ketika menyampaikan laporan lomba.
"Peserta pelajar tingkat SMP sejumlah 99 peserta dan tingkat SMA sejumlah 59 peserta. Sedangkan tingkat mahasiswa/umum terdapat sejumlah 58 peserta dan masih bisa terus bertambah," terangnya.
Gelaran Keempat
Lomba Baca puisi kali ini, lanjutnya menjelaskan, merupakan gelaran tahun ke empat. Nantinya akan ada juara 1 sampai dengan juara 3 serta 3 juara harapan bersama untuk masing-masing tingkat.
"Terima kasih kepada pihak Perpusda, Dinas terkait, Karang Taruna, serta Komunitas teater sastra Perwira (Katasapa) yang sudah bekerja sama demi terselenggaranya lomba ini. Terima kasih juga Kepada Bupati dan Ketua DPRD yang sekaligus Ketua Karang Taruna Kabupaten Purbalingga yang telah memberikan dukungan penuh sehingga partisipasi masyarakat bisa terus bertambah di tiap tahunnya," tutupnya.
Baca juga: 70 Calon Paskibraka Kendal Mulai Berlatih Fisik dan Formasi
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinarspus Purbalingga, Sadono, mengatakan kegiatan ini juga dalam rangka untuk meningkatkan semangat literasi masyarakat dimulai mengenali dan menggemari karya sastra.
“Budaya literasi harus tetap ditingkatkan, berkarya dan belajar harus berjalan dimana saja dan kapan saja. Maka dari itu, literasi sebagai jembatan pengenal bagi masyarakat akan pentingnya membaca, berkarya, dan berinovasi khususnya bagi generasi muda sangatlah penting,” pungkasnya. (Aji)
