bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Waspadai Kebakaran Hutan di Musim Kemarau yang Kering ini, di Ponorogo Enam Kejadian Kebakaran

3 jam 58 menit lalu
    Bagikan  
KEBAKARAN HUTAN
bpbd ponorogo

KEBAKARAN HUTAN - Kebakaran hutan yang terjadi di wilayah Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, setidaknya dalam 2 bulan terjadi 6 kali kebakaran hutan dan lahan.

HELOINDONESIA.COM - Sejak beberapa pekan terakhir Pemkab Ponorogo melakukan penanggulangan kebakaran hutan dan masalah kekeringan di wilayah ini.

Upaya ini dilakukan menyusul datangnya musim kemarau, yang menimbulkan kekeringan disejumlah wilayah Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Datangnya musim kemarau membuat tanaman mengering hingga memudahkan terjadinya kebakaran disejumlah tempat.

Setidaknya selama beberapa pekan belakangan ini sudah terjadi 6 kali Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di sejumlah tempat di wilayah Kabupaten Ponorogo.

Baca juga: Lagi Kebakaran Hutan Gunung Lawu Bagian Utara, Masuk Wilayah Kabupaten Ngawi dan Karanganyar

Selama dua bulan terakhir ini saja sudah ada 6 titik lokasi kebakaran hingga BPBD Kabupaten Ponorogo menetapkan status siaga Kadhutla sejak 1 Juni 2024 lalu.

Dari kejadian itu kebanyatakan kebakaran terjadi berada di dekat jalan raya, yang artinya kebakaran terjadi dipicu adanya perbuatan manusia, seperti membuang putung rokok dan sejenisnya.

Kalaksa BPBD Ponorogo Masum mengungkapkan kebakaran pertama terjadi pada 17 Juni 2024 lalu di Gunung Mawar Desa Tanjunggunung, Kecamatan Badegan.

Kemudian pada 22 Juni 2024 terjadi di Gunung Mangge masuk Desa Sidorejo, kecamatan Sukorejo, keduanya di wilayah Ponorogo bagian barat.

Baca juga: Kebakaran Hutan dan Lahan Gunung Welirang dan Arjuno Terus Meluas, Membutuhkan Relawan Berpartisipasi

Di kawasan ini kebakaran lahan luasnya mencapai 1 hektar lebih, kemudian kejadian ketiga kebaran terjadi pada 19 Juli 2024 di Petak 59a RPH Guyangan BKPH Ponorogo Barat.

Lokasi kebaran ini masul wilayah Desa Duri, Kecamatan Slahung yang berada di sebelah selatan Kabupaten ponorogo.

Kebakaran terus terjadi lagi hingga pada 26 Juli 2024 terjadi Karhutla di dua lokasi yang berbeda, yakni di Petak 156 C, RPH Sawo, KPH Lawu masuk Desa Tugurejo, Kecamatan Sawoo, merupakan wilayah Ponorogo bagian selatan - timur.

Baca juga: Pimpin Rakor, Gubernur Arinal Tekankan Sinergi Dalam Upaya Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan

Kebakaran di kawasan ini petugas BPBD Ponorogo melakukan penyekatan upaya memutus laju api, yang berdekatan sekitar 100 dari pemukiman penduduk.

Kemudian dihari yang sama juga terjadi kebakaran di wilayah Kecamatan Jambon, tepatnya di Petak 38! EPH Krebet masuk BKPH Ponorogo Barat KPH Lawu.

Dan terakhir kebakaran kembali terjadi pada 31 Juli 2024, di Petak 135 B, RPH Badegan, masuk KPH Madiun di wilayah Desa Badegan, Kecamatan Badegan, merupakan wilayah Ponorogo bagian barat.

Baca juga: Kepulan Asap Dampak dari Kebakaran Hutan di Kanada, Mulai Mengancam Kesehatan Warga di Amerika

Kebakaran di lokasi hutan Badegan api membakar setidaknya 1 hektar lebih yang merupakan hutan tanaman kayu jati.

Sejauh ini petugas BPBD Ponorogo memduga kebakaran akibat kelalaian manusia, dimana kebanyakan kebakaran terjadi di pinggir jalan bisa disebabkan puntung rokok atau sumber api lain.

Seperti yang terajadi di Hutan Badegan kebakaran berawal terjadi dari pinggir jalan, diduga akibat putung rokok dari manusia yang melintas di sekitar kawasan itu.**