bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Omzet Penjualan di Rembang Expo 2024 Tembus Angka Rp 2,1 Miliar

5 jam 15 menit lalu
    Bagikan  
Omzet Penjualan di Rembang Expo 2024 Tembus Angka Rp 2,1 Miliar

Bupati Abdul Hafidz saat mengunjungi Rembang Expo 2024

REMBANG, HELOINDONESIA.COM - Selama tujuh hari berlangsung, gelaran Rembang Expo 2024 telah menjadi destinasi utama masyarakat untuk hiburan dan belanja, dengan mencatatkan omzet mencapai Rp 2,1 miliar.

Siti Nur Inayah, anggota Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Rembang, menyatakan dirinya tak menyangka dengan minat masyarakat terhadap produk yang mereka tampilkan. Setiap hari, stand PPDI ramai dikunjungi, dengan omzet harian rata-rata di atas Rp 800 ribu.

"Saya kira tidak laku, ternyata kok laku. Per harinya rata-rata di atas Rp 800 ribu. Yang paling laris itu tas perca kain batik dari disabilitas tuna rungu wicara," ungkapnya.

Baca juga: Tangan Kreatif Suryadi dan Jejak Kerajinan Kerang Legendaris di Kecamatan Rembang

Menurut Siti, partisipasi dalam Rembang Expo bukan hanya soal transaksi di tempat, tetapi juga sebagai ajang promosi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap produk teman-teman penyandang disabilitas.

"Kami sengaja memasang banner di stand dengan informasi kontak admin. Bahwa kami juga melayani pemesanan, seperti jahitan, jasa elektronik, hantaran, sampai jasa pijat pun kami tulis."

Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Rembang, M Mahfudz, menyebutkan bahwa meskipun target Rp 3 miliar tidak tercapai, jumlah pengunjung yang mencapai 50 ribu orang selama tujuh hari sangat memuaskan.

"Faktor capaian omzet ini bervariasi. Kalau melihat laporan transaksi yang disampaikan masing-masing stand itu cukup menjanjikan, cukup menggembirakan," tutur Mahfudz.

Kontribusi Signifikan

Sementara itu, Asisten 1 Sekda Rembang, Agus Salim, mengungkapkan bahwa Rembang Expo telah memberikan kontribusi signifikan terhadap perkembangan ekonomi. Antusiasme masyarakat yang tinggi menunjukkan bahwa event ini sangat diminati oleh pelaku usaha, termasuk UMKM.

Baca juga: Ditusuk Mantan Pacar, Wanita di Kendal Akhirnya Meninggal Dunia

"Kegiatan semacam ini oleh pengusaha dinilai sangat bermanfaat untuk perkembangan usahanya. Event ini sebagai promosi dan pemasaran produk, serta dapat digunakan para pengusaha untuk menangkap peluang pasar," jelasnya.

Agus Salim meminta Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM untuk mengevaluasi penyelenggaraan Rembang Expo agar pelaksanaan tahun depan bisa lebih baik lagi. (Aji)