LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM - Harga beras yang dijual di pasar yang ada di Kabupaten Pesawaran mencapai Rp13 ribu lebih per kilogram.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Pesawaran, Hendra Sulistianto mengatakan, harga beras tersebut berdasarkan update per 23 Juli 2024.
"Harga beras premium untuk eceran tertinggi saat ini mencapai Rp13.830 per kilogram," kata Hendra, Selasa (30/7/2024).
"Sementara pada beras medium SPHP dari Bulog kisaran harga Rp12.500 dan beras medium biasa Rp12 ribu per kilogram," tambahnya.
Menurutnya, harga beras di Kabupaten Pesawaran saat ini relatif standar dan tidak ada kenaikan. Kendati demikian, pada Agustus 2024 mendatang beras diprediksi melonjak naik.
"Selain beras, harga cabai di Pesawaran nantinya ikut diprediksi akan naik pada bulan depan," ujarnya.
Dijelaskannya, pada akhir Juli 2024 ini, cabai merah mencapai Rp35 ribu di pasar dan harga eceran tertingginya Rp40 ribu. Lalu, cabai rawit harga saat ini mencapai Rp 55 ribu dan eceran tertingginya sebesar Rp52 ribu.
"Untuk harga yang mengalami perubahan itu disebabkan dari banyaknya petani tidak bisa melakukan pemeliharaan tanaman akibat perubahan iklim, cuaca yang tidak menentu," jelasnya.
Sementara, pada komoditas lainnya seperti minyak goreng merek Minya Kita di harga Rp16 ribu per liter, minyak curah per kilogram Rp18 ribu dan gula pasir Rp16,500 per kilo.
"Untuk bawang putih Rp40 ribu, daging sapi Rp140 ribu, tepung terigu Rp9 ribu dan ikan kembung Rp30 ribu," ungkapnya.
Hendra juga menuturkan, pihaknya akan terus mengupdate harga bahan pangan kepada masyarakat. Hal ini untuk memberikan informasi terkini mengenai harga dan ketersediaan.
"Kenaikan bahan pokok dapat mempengaruhi daya beli konsumen dan mengakibatkan kesulitan ekonomi bagi keluarga yang sudah berjuang untuk memenuhi kebutuhan dasar," pungkasnya. (Rama)
