Helo Indonesia

Viral di TikTok! Kronologi Selebgram Asal Medan Meninggal Dunia Karena Sedot Lemak

Restiyan Ningsih - Nasional -> Peristiwa
3 jam 16 menit lalu
    Bagikan  
Ilustrasi Sedot lemak
freepik

Ilustrasi Sedot lemak - Viral seorang selebgram bernama Ella Nanda Sari Hasibuan (30), meninggal dunia setelah diduga melakukan operasi sedot lemak.

HELOINDONESIA.COM - Viral seorang selebgram bernama Ella Nanda Sari Hasibuan (30), meninggal dunia setelah diduga melakukan operasi sedot lemak.

Selebram asal medan Sumatera tersebut, diduga menjadi korban Malpraktik salah satu klinik kecantikan di Beji, Depok.

Peristiwa itu terjadi pada Senin (22/7) lalu. Polisi mengetahui kasus dugaan malapraktik ini setelah viral di media sosial.

Baca juga: Di Pilkada 2024, FKUB Jateng Ingatkan Kontestan agar Tidak Eksploitasi Isu Agama

Menurut Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana di beberapa video yang beredar, sedot lemak itu dilakukan oleh seorang dokter berinisial A dan dua orang perawat berinisial K dan T.

Menurut keterangan dokter, saat itu korban melakukan sedot lemak di bagian lengan kanan dan kiri.

Baca juga: Mentas PAUDPEDIA 2024 Deklarasikan Pemenuhan Hak Kemampuan Fondasi Anak Usia Dini

Operasi berhasil dilakukan pada salah satu lengan korban. Namun, pada satu lengannya, ternyata bermasalah.

Karena pembuluh darah pecah, korban pun sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun, akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Hingga saat ini polisi mengaku masih mendalami apakah pembuluh darah pecah menjadi penyebab kematian korban atau bukan.

Baca juga: Lindswell Poles Atlet Taiji Jateng agar Tampil Wow di Arena PON 2024

Disisi lain ia juga mengatakan sedang menyelidiki lebih lanjut tentang kelalalaan klinik tersebut.

Sebelumnya Diketahui, wanita berparas cantik itu berdomisili di Komplek Permata Abadi No 2C Kota Medan.

Tindakan sedot lemak dilakukan antara jam 12 sampai jam 1 siang. Namun, tiba tiba jam 2 siang lebih seorang teman nya mendapat telp dari rumah sakit Margonda bahwa korban sudah meninggal dunia dan pihak klinik W menghubungi pihak keluarga untuk mengantar jenazah ke Pangkalan Brandan, tanpa memberikan keterangan hasil diagnosa kematiannya.

Tentu saja hal tersebut membuat pihak keluarga dari Ella tak bisa diterima, dan keluarga menduga ada malpraktek yang terjadi di Klinik W