Helo Indonesia

Kurang Hati-hati, 2 Cewek Cakep Boncengan Motor Tubruk Bokong Minibus

M. Haikal - Nasional -> Peristiwa
3 jam 49 menit lalu
    Bagikan  
Kecelakaan,
Foto: Heloindonesia

Kecelakaan, - Kedua korban mengalami luka lecet ringan di sisi tangan dan kaki, namun salah satunya mengaku mengeluhkan pusing akibat motor menabrak bokong mobil.

HELOINDONESIA.COM - Diduga karena tidak hati-hati saat mengemudi kendaraan, dua gadis berboncengan sepeda motor menabrak bokong minibus yang meluncur searah. 

Akibatnya, dua cewek cakep itu terbanting di aspal jalan tembus Madiun - Magetan, Desa Jomblang, Takeran, Magetan, Jawa Timur pada Minggu (28/7/2024).

Meski sadarkan diri, namun kedua korban tidak bisa bangun. pengguna jalan dan masyarakat sekitar pun menolong keduanya.

Kedua korban hanya mengalami luka lecet ringan di sisi tangan dan kaki, namun salah satunya mengaku mengeluhkan pusing.

Baca juga: Mahkamah Agung Peduli Gelar Jumber di Cagar Budaya

Kepada jurnalis, kedua korban mengaku bernama Anjel (18) dan Anggita (19).

Keduanya tinggal sekampung di Kelurahan Poncol, Kecamatan Poncol, Magetan. 

Sedangkan pengemudi minibus yang ditabraknya bernama Lastri, warga Desa Bulugledeg, Kecamatan Bendo, Magetan. 

Bamper sisi kiri kendaraannya melesak, sedangkan sebagian sisi depan motor korban hancur.

Baca juga: Bedah Buku, Disdikbud Metro Ajak Guru Kembangkan Sejarah Lokal

Salah seorang warga yang mengetahui insiden itu, Hardi, mengaku melihat saat-saat sepeda motor yang dikemudikan korban menghantam dari belakang minibus tersebut. 

Menurutnya, minibus yang dikemudikan Lastri bernopol AE 1608 DL meluncur dari arah Barat (Magetan). 

Dari arah yang sama, di belakangnya, meluncur Honda Beat Nopol AE 4887 QL yang dikemudikan Anjel memboncengkan Anggita.

Lantaran lalu lintas di depan ramai, kata Hardi, minibus mengurangi kecepatannya. 

Baca juga: PKS Beri Rekom Petahana Eva Dwiana untuk Periode Keduanya

Pada tempo yang bersamaan, motor yang dikemudikan korban melintas kencang, sulit mengantisipasi hingga terjadilah insiden tersebut. 

"Saya tahu persis. Minibus itu pelan karena di depannya ramai. Saat itu sepeda motor mbaknya langsung menabrak. Kurang hati-hati mbaknya," ujar Hardi. 

Sementara Lastri mengaku sengaja mengurangi laju kendaraannya, lantaran di depan sedang banyak kendaraan lalu lalang. 

Tiba-tiba dia merasakan kendaraannya terguncang ringan, seperti ada yang menabraknya. 

Baca juga: Polisi Gagalkan Tawuran dan 24 Remaja Membawa Sajam Diamankan, Juga 3 Pengedar Obat Haram Ditangkap

"Saya dan suami saya mau ke Madiun menghadiri acara. Di situ tadi saya mengerem, karena ada kendaraan di depan saya. Saat itulah bagian belakang kendaraan saya ditabrak motor itu," tutur Lastri. 

Sedangkan Anjel mengaku dia menabrak minibus lantaran kendaraan di depannya itu tiba-tiba melakukan pengereman mendadak. 

Dia merasakan sulit menghindari tabrakan, lantaran jaraknya sudah sangat dekat. 

"Kendaraan saya sudah dekat. Tiba-tiba mobil itu mengurangi kecepatan. Ya bagaimana, saya tidak bisa lagi menghindari. Akhirnya menabrak," tutur Anjel. 

Baca juga: Buruh dan TKBM Pelabuhan Panjang Deklarasi Dukung RMD Gubernur Lampung

Anjel mengaku berboncengan dengan Anggita untuk mencari tempat kos di Madiun. Anjel berencana akan kuliah di Unipma (dulu IKIP PGRI) Madiun. 

Sedangkan Anggita yang duduk di belakang tercatat sebagai mahasiswi Universitas Setia Budi, Solo.

Insiden kecelakaan lalu lintas itu tidak dilanjutkan ke proses hukum kepolisian lalu lintas setempat.

Lantaran kedua pihak yang terlibat kecelakaan memilih sepakat untuk menyelesaikannya secara damai dan kekeluargaan. 

Baca juga: Kabupaten Rembang Berusia 283 Tahun, Bupati: Potensi SDA dan SDM Sangat Besar

Kedua korban diantar Lastri untuk berobat ke klinik terdekat, guna memperoleh perawatan medis atas kesehatan korban yang diperlukan. 

Tags
Kecelakaan