HELOINDONESIA.COM - Dalam rangka meningkatkan kualitas hidup mantan pecandu narkotika agar dapat kembali berdaya guna, produktif, dan mandiri secara ekonomi, Badan Narkotika Nasional (BNN) melalui Balai Besar Rehabilitasi menjalin kolaborasi dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kementerian Ketenagakerjaan.
Sinergi keduanya disepakati melalui Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang ditandatangani oleh Kepala Balai Besar Rehabilitasi BNN, dr. Elvina Katerin Sahusilawane, Sp.KJ., dan Plh.
Kepala Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas, Iman Riswandi, S.T., M.T., dan disaksikan oleh Direktur Kerja Sama Deputi Bidang Hukum dan Kerja Sama BNN, Dr. Aria T.M. Wibisono, dan Kasubdit Kerja Sama Nasional BNN, Ibnu Mundzakir, S.Sos., M.M., di Bandung, Jawa Barat, Selasa (23/7).
Baca juga: Menag : 46 Jemaah Masih Dirawat di Saudi, Tidak Dikenakan Biaya
Usai melakukan penandatanganan, Kepala Balai Besar Rehabilitasi menyampaikan apresiasinya atas terjalinnya kerja sama dan kolaborasi antara Balai Besar Rehabilitasi BNN dan BPVP.
Baginya kerja sama ini sangat penting dan bermanfaat bagi para pecandu atau penyalahguna narkotika untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi sehingga dapat kembali produktif setelah merampungkan program rehabilitasi.
“Kita berharap bisa bersama-sama membantu para mantan pecandu narkotika yang mungkin setelah rehabilitasi kebingungan mau berbuat apa.
Baca juga: KMA Terima Kunjungan Kehormatan Ketua Mahkamah Agung Terpilih Brazil
Harapan Kami, mereka menjadi produktif di tengah-tengah masyarakat dan tidak membali menggunakan narkotika. Kita sama-sama berperan dalam membina anak bangsa agar terbebas dari narkotika,” ujar dr. Elvina.
Sejalan dengan BNN, penandatanganan PKS ini dimaknai BPVP sebagai bentuk sinergitas yang nyata dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Baca juga: Gempa Bumi M4,1 Guncang Kabupaten Kuningan Jawa Barat
“Kami berpikir bahwa pelatihan yang akan diselenggarakan di Bandung Barat ini memang yang snagat pas untuk teman-teman Kita yang terdampak narkotika atau mantan pecandu narkotika. Karena pelatihan yang Kita selenggarakan ini sifatnya tidak terlalu berat, Kita sangat butuh after training supportnya.
Semoga dengan adanya kolaborasi ini Kita bisa memberikan manfaat bagi keberlangsungan hidup mantan pecandu narkotika,” ujar Plh. Kepala BPVP.
Ia juga berharap kerja sama dengan BNN ini agar dapat segera ditindaklanjuti dengan kegiatan yang nyata dalam waktu dekat agar manfaatnya dapat segera dirasakan oleh masyarakat, khususnya bagi mantan pecandu narkotika.
Setelah melakukan penandatanganan, pihak BNN mendapatkan kesempatan untuk melihat fasilitas serta program kegiatan yang dilakukan di BPVP, seperti pelatihan budidaya bidang pertanian, peternakan, perikanan, pengolahan makanan, dan pelatihan menjadi Barista
