Helo Indonesia

Nakhoda Kapal Nelayan Hilang di Perairan Tegal, Diduga Terjatuh saat Angkat Jangkar

Kamis, 25 Juli 2024 06:01
    Bagikan  
Nakhoda Kapal Nelayan Hilang di Perairan Tegal, Diduga Terjatuh saat Angkat Jangkar

Tim SAR saat mendengarkan kronologi kejadian hilangnya nakhoda KM Sari Mantep. Foto: basarnas smg

SEMARANG, HELOINDONESIA.COM - Kecelakaan laut terjadi di perairan Utara Jawa tepatnya di perairan Tegal. Seorang nelayan, Nur Aji (46) yang merupakan nakhoda KM Sari Mantep jenis arad diduga terjatuh ke laut saat mengangkat jangkar. Kejadian tersebut berlangsung pada Rabu 24 Juli 2024 menjelang subuh sekira pukul 04.00 WIB.

KM Sari Mantep yang membawa tiga kru tersebut diketahui pada Selasa (23/7/24) subuh pukul 4 berangkat dari TPI Asemdoyong Pemalang menuju ke perairan Tegal untuk menangkap udang dan ikan. Setelah selesai menangkap udang dan ikan hingga sore pukul 18.30 WIB, kapal lego jangkar untuk beristirahat di perairan Tegal.

"Rabu subuh saat kapal hendak menangkap ikan kembali dan korban NA menarik jangkar, korban diduga terpeleset dan terjatuh kedalam laut,'' ungkap Budiono, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang, dalam keterangannya Rabu 24 Juli 2024.

Baca juga: Disbudpar Kota Semarang Bedah Potensi Wisata Pudakpayung

"Sempat dilakukan pencarian oleh ABK KM. Sari Mantep sampai 5 jam namun tidak membuahkan hasil. Hingga akhirnya informasi laka tersebut diinfokan ke kami,'' imbuhnya.

Saat ini Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang telah menerjunkan satu tim pencari dari Unit Siaga Pencarian dan Pertolongan Pemalang serta dibantu dari Ditpolairud Polda Jateng, Satpolairud Polres Pemalang, TNI AL Tanjungsari serta nelayan setempat untuk melakukan pencarian terhadap NA yang juga warga desa Asemdoyong Kecamatan Taman Pemalang.

"Saat kejadian NA mengenakan kaos warna kuning lengan panjang dan bercelana training. Bila ada masyarakat yang melihat bisa hubungi kami di nomor darurat 115. Malam ini tim istirahat dahulu karena gelap dan tidak efektif. Besok pagi pencarian akan dilanjutkan kembali. Semoga korban lekas ditemukan,'' pungkas Budiono. (Aji)