Helo Indonesia

Eva Kukuhkan 480 Satgas Remaja Antinarkoba dan Kekerasan

Rabu, 24 Juli 2024 19:54
    Bagikan  
Eva Kukuhkan 480 Satgas Remaja Antinarkoba dan Kekerasan

Wali Kota Eva saat memberikan keterangan pers (Foto Hajim/Helo)

LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM -- Wali Kota Eva Dwiana mengukuhkan 480 Satgas Remaja Antinarkoba dan Anti Kekerasan Tingkat SMP se-Kota Bandarlampung di Aula Semergou, Lantai 4, Rabu (24/7/2024)

480 satgas remaja anti narkoba dari berbagai SMP bentukan Dinas Pendidikan dan Polresta Bandarlampung bertujuan mencegah kekerasan,dan kerterlibat judi online serta narkoba.

Wali Kota Eva Dwiana mengatakan, bahwa satgas remaja harus berani menolak narkoba , kekerasan dan Judi Online dan di lingkungan sekolah maupun di lingkungan rumahnya.

"Kepada para siswa yang terpilih sebagai satgas hari ini, harus dapat menjadi kepercayaan yang diberikan kepada para siswa/i untuk menjauhi dan menghindari narkoba dan kekerasan di lingkungan sekolahnya,"ujarnya di Aula Semergou

Remaja antinarkoba dan antikekerasan sebagai organisasi yang
menaungi para siswa tingkat SMP, dan bisa menjadi benteng bagi dirinya dan lingkungan keluarganya.

Bunda Eva berharap siswa-siswi mampu menjadi teladan secara internal disekolahnya dan eksternal bagi masyarakat sekitarnya.

" Oleh karena itu, pengukuhan satgas
remaja anti narkoba dan anti kekerasan
SMP se-kota Bandarlampung akan mampu menjalankan program kerja tentang bahaya narkoba dan kekerasan sedini mungkin," tuturnya

Sebagaimana kita ketahui, hasil survey
membuktikan bahwa kaum remaja
merupakan kelompok yang paling rentan
terpengaruh narkoba maupun tindakan
kekerasan.

" Hal itu disebabkan masa remaja adalah masa peralihan dan transisi yang cenderung mengaktualisasikan diri di tengah pergaulannya, untuk perlu adanya kegiatan yang positif untuk menghindari hal-hal yang negatif," ucap Eva Dwiana

Aktualiasi diri yang positif tentu harus kita dorong secara bersama-sama, namun apabila aktualisasi diri dilakukan secara negatif seperti penyalahgunaan narkoba dan tindakan kekerasan maka akan berdampak luas pada perkembangan remaja tersebut.

" Pesan Wali Kota, hindari penyalagunaan narkoba dan pergaulan yang menyimpang, tidak saja bagi diri remaja tetapi juga bagi keluarga, karena kesemuanya merupakan suatu tindak pidana berat," terangnya

Pemerintah kota Bandarlampung berencana membangun sekolah wasta SMA dan SMK, yang dapat menampung 300 ribu siswa ,dan semuanya gratis tanpa dipungut biaya.

" Pembangunannya akan di mulai pada tahun 2025, dengan anggaran APBD murni " katanya (Hajim)