HELOINDONESIA.COM - Tren FYP "jangan ya dek ya" sedang viral di TikTok dan merambah ke Instagram dan X.
Banyak yang merespons dengan tertawa dan menggunakan konsep ini.
Tren ini dipelopori oleh akun TikTok @zio.butto.pink pada April 2024 dan telah ditonton lebih dari 27 juta kali.
"Jangan ya dek ya" adalah himbauan agar anak kecil tidak melakukan jawaban ngawur yang diberikan.
Baca juga: Siapa Sosok Ulum Dita Dynasty ‘Kerjainplis’? Joki Tugas Kedokteran yang Viral di Twitter dan TikTok
Tren ini dipopulerkan kembali oleh Fadil Jaidi pada akhir Juli 2024, yang mempraktikkannya kepada keluarganya dari Pak Muh, Mama Ida, Kak Yislam, hingga Dilla Jaidi.
Tutorial Memainkan Tren Jangan Ya Dek Ya
Cara memainkan tren ini melibatkan penggunaan logat Jawa yang medok, membuat pertanyaan yang tidak masuk akal, dan menyampaikan frasa "jangan ya dek ya" secara natural.
Adegan ini biasanya menampilkan respon lucu dari anak-anak yang ditanyai. Tren ini terus menjadi populer dengan banyak pengguna TikTok ikut serta membuat video dengan template serupa.
1. Gunakan logat Jawa yang kental saat mengucapkan "jangan ya dek ya" atau tirukan gaya bicara Zhio. Untuk referensi, cari video asli dengan kata kunci "Jangan Ya Dek Ya" di TikTok.
Baca juga: Akun TikTok Kena Report dan Dibanned? Ini Cara Mengatasinya!
2. Buatlah pertanyaan yang tidak masuk akal atau aneh, seperti dalam dialog berikut:
"Kamu pernah gendong bayi dinosaurus?"
"Besok minum susunya biawak ya?"
"Jangan ya dek ya"
"Jika bapak membaca koran, maka nenek moyang ngapain? A. Menjelma sebagai siluman ular, B. Minum jamu oli, C. Goreng kepala gajah, D. Nyemil pupuk kandang."
"Jawabannya adalah menanam padi di kamar mandi ya dek ya."
3. Ucapkan frasa "jangan ya dek ya" dengan alami. Kamu juga bisa merekam suara "jangan ya dek ya" dan menampilkan adegan adik-adik yang ditanyai tersebut, dengan memberikan respon yang lucu.
