LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM - Bocah cilik (bocil) Adzu Rizki Handika tewas gantung diri di rumahnya, Jl. Alimudin Umar, Kelurahan Campang Raya, Kecamatan Sukabumi, Kota Bandarlampung, Rabu (24/7/2024).
Pelajar SMPN 31 itu tewas dengan kain sarung menjerat lehernya tergantung di depan pintu kamar mandi. Belum ada yang tahu, motif bocil itu bunuh diri. Pihak kepolisian masih menyelidikinya.
Waka Polsek Sukarame Iptu Dian, Kanit Reskrim Polsek Sukarame, dan Tim Inafis Sat Reskrim Polresta Bandarlampung mengevakuasi jenazah untuk diotopsi ke RS Bhayangkara.
Menurut Eti Suheti, ibu korban membangunkan putranya untuk siap-siap sekolah pada pukul 05.50 WIB. Korban bangun lalu melihat HP-nya. Ibunya lalu pergi berdagang ke pasar pagi itu.
Pada pukul 08.10 WIB, Yogi, keponakan korban, bangun tidur lalu ke kamar mandi dan kaget melihat korban tergantung sudah tak bernyawa lagi di pintu kamar mandi.
Yogi langsung membangunkan bapak korban, Nano Harso (45) dan kemudian menghubungi pamong RT dan Kepala Lingkungan 1 Kelurahan Campang Raya.
Sehari sebelumnya, tak ada tanda-tanda Adzu Rizki Handika akan tewas gantung diri. Yogi dan korban bermain dan pulang pada pukul 23.00 WIB, Selasa (23 /7/2024).
Yogi kemudian tidur bersama Adzu dan Nano di ruang tengah. Afda dan Isat tidur di kamar. "Pagi harinya, saya bangun tidur dan melihat Pak Nano masih tidur," kata Yogi.
Ibu korban sudah ke pasar. Tak lama pihak kepolisian dari Polresta Bandarlampung mendatangi lokasi kejadian,dan memasang garis polisi di area tempat kejadian perkara untuk melakukan olah TKP. (Hajim)
-
