LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM - Pemkab Pesawaran terus berkomitmen melakukan gerakan semesta mencegah penurunan angka stunting dengan penambahan asupan gizi bagi anak.
Hal tersebut dikatakan Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Nanda Indira Dendi saat membagikan paket telur dan beras kepada anak-anak penderita stunting di Desa Cilimus, Kecamatan Telukpandan, kabupaten setempat, Minggu (21/5/2023).
"Semoga dengan konsumsi telur, akan menambah asupan protein dapat meningkatkan status gizi, sehingga dapat menurunkan dan mencegah stunting di Kabupaten Pesawaran," kata Nanda.
Dikatakan, kerjasama yang baik antar pihak tentu akan terus berlanjut dan menjadi agenda rutin dalam upaya pengentasan angka stunting sehingga kabupaten Bumi Andan Jejama bebas stunting bisa terwujud.
"Selama ini baru beberapa pihak yang benar-benar melakukan upaya ini, tentu dengan rembuk stunting akan banyak pihak lagi yang merasa terlibat dalam upaya penurunan prevalensi stunting," ujarnya.
"Untuk itu, saya ucapkan terima kasih atas penghargaan dan kolaborasi Tribun Lampung yang bekerjasama dengan BKKBN perwakilan Lampung dalam program Kakak Asuh Stunting, yang terdiri dari berbagai komunitas mobil dan motor maupun PTSMI Bandarlampung juga para donatur," tambahnya.
Sementara, Kepala BKKBN Perwakilan Lampung Nurizky Permanajati memberikan apresiasi atas kepedulian Pemkab Pesawaran dalam menurunkan angka stunting di Provinsi Lampung.
"Penurunan stunting ini berkaitan target Indonesia Emas 2025. Jadi BKKBN ditunjuk sebagaj koordinator Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), dimana khususnya pada kualitas sumber daya manusia," kata Nurizky.
Menurutnya, target penurunan kasus stunting hingga tahun 2024 adalah 14 persen. Karenanya sungguh luar biasa untuk Provinsi Lampung peringkat ketiga provinsi dengan stunting terendah se-Indonesia termasuk di Kabupaten Pesawaran.
"Pesawaran ini luar biasa, karena pak Bupati dan Ketua TP PKK, Ibu Nanda selalu fokus terhadap percepatan penuruan angka stunting salah satunya melalui gerakan bersama seperti ini," ujarnya.
Ditambahkan, pencegahan stunting dapat dilakukan dengan mengkonsumsi dua butir telur setiap hari kepada balita. Selain harganya terjangkau dan murah, juga banyak kandungan protein dalam memenuhi gizi anak.
"Melalui gerakan bersama ini mudah-mudahan tidak selesai sampai disini saja, tapi pemberian bantuan ini diberikan selama enam bulan kedepan," pungkasnya. (Rama)
