Helo Indonesia

Militan Megawati Pro-MEG Peringati Tragedi Kudatuli

17 jam 15 menit lalu
    Bagikan  
Militan Megawati Pro-MEG Peringati Tragedi Kudatuli

Komunitas pendukung militan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri

LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM - Komunitas pendukung militan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang menamakan diri Pro-MEG, berencana menggelar peringatan peristiwa politik kelam dalam sejarah republik jelang senjakala kejatuhan rezim otoriter Orde Baru Soeharto 1967-1998; peristiwa penyerbuan dan pendudukan paksa massa pro-Suryadi dan oknum militer terhadap kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro 58 Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu pagi 27 Juli 1996, kini dikenal dikenang sebagai Tragedi 27 Juli 1996 atau Kudeta 27 Juli (Kudatuli).

Para aktivis Pro-MEG Lampung, menjelaskan rencana kegiatan refleksi peringatan Kudatuli, tahun ke-28 pascatragedi berdarah itu, yang akan dihelat di Bandarlampung.

"Peringatan ini sebagai pengingat Kudatuli sebagai tonggak sejarah demokrasi kita, dan PDI Perjuangan di Indonesia. Ini penting diselenggarakan guna mengingatkan generasi muda dan kader partai, demokrasi adalah hasil perjuangan melibatkan banyak pihak," ujar Ketua Steering Committe (SC) Panitia Pelaksana Peringatan Tragedi Kudatuli 2024 Pro - MEG Lampung, Yopi Kahimpong, saat beraudiensi dengan fungsionaris DPD PDI Perjuangan Lampung, di kantor DPD PDI Perjuangan Lampung, di Bandarlampung, Jum'at (19/7/2024) pagi.

"Kudatuli adalah tonggak sejarah demokrasi di Indonesia, generasi muda dan kader partai harus melanjutkan perjuangan ini," lugas Yopi, dalam audiensi mulai pukul 09.30 WIB itu.

Seturut, penegasan senada disampaikan oleh Ketua Organizing Committe (OC), Yohanes Joko Purwanto. Joko, sapaan aktivis buruh cum advokat ini menambahkan, peringatan Tragedi Kudatuli di Lampung pada 27 Juli 2024 mendatang ini akan melibatkan 1.000 kader partai dan pembela militan Megawati.

"Ada 1.000 orang dari 15 kabupaten/kota yang akan hadir di Peringatan Kudatuli nanti, semua kader partai dan pembela Megawati," cetus Joko Demo, nama alias mantan Ketua Majelis Nasional Konfederasi Serikat Nasional (KSN) sekaligus Ketua Umum Federasi Serikat Buruh Karya Utama (FSBKU) 2018-2022, juga pengampu sejarah berdemonstrasi pertama kali di depan kantor Departemen Penerangan tahun 1994 silam dimana eks Menwa Unila ini turut direpresi aparat militer, dipukuli oleh pasukan anti huru-hara (PHH).

Merespons hangat gembira, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Lampung Sutono, didampingi Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung Bidang Keagamaan dan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa, HM Habib Purnomo, surprise demi mendengar rencana peringatan, berjanji akan bantu memenuhi kebutuhan pelaksanaannya nanti.

"Kami akan bantu kebutuhan peringatan Kudatuli. Ini peringatan penting," tandas Sutono saat audiensi.

Peringatan Kudatuli di Lampung rencananya akan di gelar di Bandar Lampung dalam berbentuk pertemuan silaturahmi akbar dan diskusi refleksi kritis melibatkan 1.000 kader partai pemecah rekor hattrick menang Pemilu Legislatif tiga kali berturut-turut sejak 2014 berlogo kepala banteng moncong putih ini, dan Korwil Pro-MEG se-Lampung. (Muzzamil)