LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM - Kecamatan Panjang menjadi tempat deklarasi kelurahan pengawasan partisipatif pada pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024 oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum kota Bandarlampung.
Deklarasi kelurahan pengawasan partisipatif yang kita selenggarakan ini, dimaksudkan untuk mengecek kesiapan dan kesiap-siagaan seluruh stakeholder dan masyarakat dalam melakukan pengawasan agar terwujud pemilu yang berintegritas dan terpercaya.
Walikota Eva Dwiana mengatakan semua perencanaan yang telah dipersiapkan dapat berjalan dengan optimal, dalam rangka mensukseskan pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024, khususnya di kota bandar lampung.
"Sebagaimana kita ketahui bersama,
kehidupan demokrasi di indonesia telah
memberikan ruang kebebasan bagi
masyarakat untuk berserikat, berkumpul
dan menyampaikan pendapat yang di jamin oleh konstitusi, serta diberikan hak politik yang luas untuk terlibat dalam roda pemerintahan,"katanya Minggu (7/7/2024) di lapangan Baruna Panjang
Berdasarkan undang – undang dasar 1945, pemilu merupakan wujud keikutsertaan seluruh rakyat indonesia dalam penyelenggaraan pemerintahan negara. di samping itu, pemilu adalah sarana demokratis untuk menyampaikan aspirasi rakyat, dalam rangka membentuk sistem negara yang berkedaulatan rakyat.
" Sehingga pemerintahan dan pimpinan
nasional yang lahir dari hasil pemilu,
merupakan kehendak rakyat dan dijalankan sesuai dengan kepentingan
rakyat," tuturnya
Mengingat arti penting dan strategisnya
pemilu bagi keberlangsungan
kepemimpinan nasional, pemerintah dan
pembangunan dalam mencapai tujuan
negara, maka pada konteks inilah kita
semua masyarakat indonesia.
" Sebagai penanggungjawab untuk mengawal, menjaga dan mengamankan pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024, mengerahkan segala sumberdaya yang ada, serta memperkokoh kerjasama agar pesta demokrasi ini dapat berlangsung aman, jujur, adil dan demokratis," jelas dia
Lebih lanjut Walikota Eva Dwiana menambahkan, kita harus perkokoh dan kerjasama yang harmonis dengan seluruh penyelenggara pemilu dan segenap komponen masyarakat, guna mewujudkan sinergi yang proaktif dalam rangka pengawasan pemilu tahun 2024.
" Bagi segenap aparatur sipil negara, TNI dan Polri harus menjaga komitmen dan netralitas, serta tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis dalam penyelenggaraan pemilu,"ujarnya
yang dapat menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024," ucap Eva Dwiana
Mari kita tingkatkan kewaspadaan terhadap potensi ancaman intoleransi, radikalisme serta kegiatan yang bersifat sara dengan memanfaatkan momen pemilihan kepala daerah.
" Untuk warga masyarakat yang
menggunakan hak politik dengan sebaik-
baiknya pada hari pemungutan suara
tanggal 27 november 2024 di TPS yang
sudah ditentukan," terangnya
Walikota mengimbau kepada masyarakat hindari tindakan golput yang justru akan mencemari terlaksananya pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024.
Mari kita sama-sama kukan pengawasan dan pengendalian secara melekat terhadap pelaksanaan operasi dan seluruh kinerja anggota untuk meminimalisir terjadinya penyimpangan dalam pelaksanaan tugas.
" Bunda Eva mengajak kepada masyarakat untuk bersama-sama memperkokoh serta memantapkan tekad, tugas serta komitmen kita guna mengawal dan mengamankan serta mensukseskan pemilu serentak tahun ini," tandasnya (Hajim)
