LAMPUN,G, HELOINDONESIA.COM - Pemkot Bandarlampung telah menggelontorkan dana ongkos transit daerah (OTD) Rp5 miliar untuk 1.300 jemaah haji Kota Bandarlampung, kata Kepala BKAD Ramdhan.
"Tugas kita hanya membayar tagihan yang dianggarkan oleh Bidang Kesejahteraan (Kesra) Kota Bandarlampung ke Kemenag Kota Bandarlampung untuk membayar OTD," ujarnya.
Rincian OTD sebesar Rp5 juta per jamaah yang terdiri dari Rp 3,8 juta dari Pemkot Bandarlampung dan RP 1,2 juta dari Pemprov Lampung per jamaah.
"Ya memang tugas kita hanya membayarkan saja, pihaknya tidak bisa menentukan tagihan yang mereka minta, ucapnya dia
"Pihaknya tdak menganggarkan dana OTD tersebut,dan hanya mencairkan saja apa yang sudah ditentukan oleh Kesra,"
Lebih lanjut, Ramadhan menambahkan itu mekanisme anggaran sebesar Rp 5 miliar tersebut, bagian dari tanahnya Kesra yang lebih paham ya mereka,"terangnya
"Mekanisme perhitungan ada di kesra, dan petugas haji dan jemaah haji sudah kita bayarkan juga," terangnya,"Kamis (18/5/2023)
Pemkot Bandarlampung sudah mensubsidi sesuai jemaah dan petugas haji yang akan berangkat untuk kloter pertama 27 Mei mendatang,"sambungnya
" (BPKAD) tidak ada kerjasama dengan Kemenag, hanya bagian Kesra kota Bandarlampung yang ada kerjasama dengan Kemenag kota Bandarlampung,"pungkasnya ( Hajim)
