Helo Indonesia

Sumur Bor Ilegal Milik Oknum Kades Jebol jadi Berkah Bagi Warga, Minyak Mentahnya Dijual Rp 150 Ribu Perdrijen

M. Haikal - Nasional -> Peristiwa
Minggu, 23 Juni 2024 12:49
    Bagikan  
Minyak Mentah
Foto: Heloindonesia

Minyak Mentah - Pencemaran sungai akibat jebolnya sumur bor ilegal milik Kades di Kecamatan Sungai Lilin Kabupaten Musi Banyuasin berinisial IW pada Sabtu (23/06/2024)

HELOINDONESIA.COM - Sumur Bor ilegal diduga milik oknum kepala Desa Kecamatan Sungai Lilin Kabupaten Musi Banyuasin berinisial IW pada Sabtu (23/06/2024) sekitar pukul 10.00 WIB jebol.

Akibatnya, mengeluarkan minyak yang keluar dari perut bumi hingga tidak dapat teratasi dan mencemari sungai Parung anak sungai Lilin.

Justru insiden tak terduga tersebut menjadi berkah bagi warga sekitar sungai. Mereka berbondong-bondong mengambil minyak tersebut menggunakan perahu. 

Dari informasi yang dihimpun, diduga peristiwa ini sudah sering terjadi, namun pihak instansi terkait belum ada tindakan yang tegas terhadap tersangka yang melakukan pencemaran air Sungai. 

Baca juga: Mengenal Fake Kalkulator, Aplikasi Sembunyikan Chat Viral karena Film Ipar adalah Maut

Sementara itu, sungai Parung merupakan sumber kehidupan bagi warga sekitar. 

Seluruh aspek kehidupan mulai dari mandi, minum dan kegiatan lain sangat bergantung pada air sungai tersebut. 

Sumur bor ilegal tersebut saja sudah jelas melanggar hukum apalagi sampai mencemari lingkungan.  

Dari pantauan di lapangan pencemaran ini sudah sampai ke sungai lilin. warga yang mengambil minyak tersebut tampak menggunakan alat seadanya tanpa memperdulikan keselamatan mereka.  

Baca juga: Jakim 2024 Sukses Dipadati Peserta Lomba, Kata Pj Gubernur Heru Biar Masyarakat Rutin Olahraga dan Menjaga Kesehatan

Salah satu warga saat dikonfirmasi wartawan di lapangan Mariati ( 35 ) mengatakan bahwa bocornya sumber minyak tersebut menjadi berkah mereka.

"Ini bagian dari rezeki kami dari Tuhan, dan kalau tidak kami ambil minyak ini mubazir dari pada mubazir ya kita ambil hasil nya kita jual dengan harga Rp. 150.000 /drijen," katanya singkat.

Pj. Bupati Musi Banyuasin Sandi Fahlepi begitu dikonfirmasi melalui telpon genggamnya dia mengatakan bahwa pihaknya sudah mendapat laporan dari Kapolres adanya kejadian tersebut dan pihak nya sudah memerintahkan kepala dinas DLH untuk turun kepangan mengkroscek kebenaran informasi itu.

"Hasilnya akan kita rapatkan semua unsur terkait untuk membentuk tim dan segera turun ke lapangan guna mengatasi pencemaran sungai yang dimaksud," jelasnya. 

Baca juga: Merinding! Penulis Ceritakan Kisah Nyata Ipar Adalah Maut

Kapolres Musi Banyuasin AKBP Imam Safeimelalu pesan Whatsappnya menyampaikan ucapan terima kasih atas informasi yang diterima secara singkat mengatakan.

 "Terima kasih atas informasinya dan masalah ini sedang dalam penyelidikan," ujarnya .(Tim)