Helo Indonesia

Hadiri Wisuda MI NU 31 Jatipurwo, Wabup Kendal Berikan Pesan Pentingnya Ilmu Agama

Minggu, 9 Juni 2024 19:22
    Bagikan  
Hadiri Wisuda MI NU 31 Jatipurwo, Wabup Kendal Berikan Pesan Pentingnya Ilmu Agama

Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki saat memberikan sambutan pada Haflah Akhirussanah dan Wisuda Kelas VI MI NU 31 Jatipurwo. Foto: Anik

KENDAL, HELOINDONESIA.COM - Menghadiri acara Haflah Akhirussanah dan Wisuda Kelas VI MI NU 31 Jatipurwo Kecamatan Rowosari, Minggu 9 Juni 2024, Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki menyatakan pentingnya membekali ilmu agama kepada anak-anak.

"Ilmu pengetahun penting bagi generasi penerus, namun yang paling penting lagi adalah ilmu agama. Dengan membekali ilmu agama nantinyaa dapat menciptakan generasi yang mempunyai akhlakul karimah. Ajarkan anak-anak kita akhlak yang baik, InsyaAllah kedepan putra putri kita bisa menjadi pemimpin yang baik," ujar Wabup Kendal.

Baca juga: Pemkot Beri Ruang Kreatif Anak-anak Muda, Mbak Ita: Balai Kota Bisa Digunakan

Kepala MI NU 31 Jatipurwo, Faqih Ashfihani menjelaskan, MI NU 31 Jatipurwo menggabungkan pembelajaran MI dan Madrasah Diniyah Takmiliyah Ulya (MDTU). Dimana pihaknya mengajarkan pembiasaan lalaran nadhom setiap harinya.

"Jadi sekolah rasa pondok. Kami mengadakan pembiasaan, pagi lalaran nadhom, dan ini mungkin tidak dilaksanakan di sekolah-sekolah lain. Dan kita menjadi contoh bagi MI lainnya," katanya.

Adanya adanya penggabungan tersebut menarik minat para wali murid untuk mendaftarkan putra-putrinya di MI NU 31 Jatipurwo. Bahkan menurutnya, karena tingginya antusias pendaftar membuat MI NU 31 kewalahan karena ruang kelas yang ada belum dapat menampung semua.

"Dengan penggabungan ini antusias wali murid untuk mendaftarkan anaknya semakin tinggi. Tapi karena ruangannya masih terbatas sehingga belum bisa menampung banyak murid," imbuh Faqih.

Tak Batasi Murid

Kegiatan Haflah Akhirussanah dan Wisuda Kelas VI MI NU 31 Jatipurwo juga diisi ceramah oleh Ketua Majelis Ulama (MUI) Kabupaten Kendal, KH Asro'i Thohir.

Baca juga: Warganet Ungkap Wajah Asli Sukolilo Pati yang Tewaskan Bos Rental Mobil Jakarta

Pada kesempatan tersebut Asro'i Thohir memberikan masukan agar sekolah tidak membatasi jumlah murid yang mendaftar meski dengan keterbatasan ruang kelas yang dimiliki.

"Semua murid yang mendaftar diterima semua. Dari pada kurang murid mending kurang ruang kelas. Lebih susah kekurangan murid dari pada kekurangan ruang," jelas KH Asro'i Thohir.

Ia berpesan agar sekolah dapat menciptakan program-program yang inovatif. Sehingga dapat menciptakan generasi yang handa dan mempunyai akhlakul karimah.

"Jadi ini sudah waktunya, sekolah-sekolah berpikir mengembangkan potensi anak didiknya supaya tampil hebat," ungkapnya. (Anik)