LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM --Karyawan J&T Express yang ada di Kabupaten Mesuji dibawah naungan PT.Global Jet Ekspres melakukan aksi mogok kerja dikarnakan gaji tak di bayarkan dan tidak sesuai perjanjian.Kamis (06/06/24).
Hal itu dikatakan oleh salah satu karyawan J&T Mesuji Dedi Saputra Harahap mengatakan kami seluruh karyiawan J&T melakukan aksi mogok kerja karna merasa di bohongi oleh pihak J&T.
"Kami mogok kerja ini dikarnakan gaji kami tidak sesuai dengan UMR Kabupaten Mesuji sebesar Rp.2.150.000 dan hanya di bayarkan senilai hanya Rp.1.750.000." Ujar Dedi.
"Perjanjian awal gaji pokok mengikuti UMR sebesar Rp 2.150.000.dan apa bila perbulan tembus target pengiriman barang sejumlah 1850 paket akan mendapatkan bayaran Rp.1300.00 per paket,sedangkan yang sudah target kenyataannya tidak sesuai dengan perjanjian dan hanya di bayarkan 900 rupiah"Sambung Dedi.
Kami berharap dengan adanya aksi mogok kerja ini agar pihak perusahaan menepati kewajibannya untuk membayar gaji karyawan sesuai dengan UMR mesuji
Apabila gaji tidak di bayarkan sesuai dengan perjanjian awal dan bunus yang sudsh di janjikan oleh pihak J&T kami akan terus melakukan mogok kerja sampai perjanjian itu di penuhi dan di bayarkan" Terangnya.( Aan.S)
