Helo Indonesia

Kementerian Dalam Negeri Tekankan Komitmen Pemda Dalam Pengendalian Inflasi di Daerah.

Rabu, 5 Juni 2024 14:06
    Bagikan  
Kementerian Dalam Negeri Tekankan Komitmen Pemda Dalam Pengendalian Inflasi di Daerah.

Inspektur Provinsi Lampung Fredy mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah melalui Virtual

LAMPUNG, HELOINDONESIA — Inspektur Provinsi Lampung Fredy mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah melalui Virtual Meeting yang dipimpin oleh Plt. Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Tomsi Tohir, dari Ruang Command Center Lt. II Diskominfotik Provinsi Lampung, Selasa (04/06/2024).

Rapat diawali dengan penyampaian laporan terkait Tinjauan Inflasi dan Indeks Perkembangan Harga Minggu Ke-5 Mei 2024 oleh Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Pudji Ismartini. Ia melaporkan, bahwa pada bulan Mei 2024, Inflasi Bulan ke Bulan (Mei 2024 terhadap April 2024) terjadi deflasi sebesar -0,03%. Jika dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun lalu atau year-on-year, terjadi inflasi sebesar 2,84% (Mei 2024 terhadap Mei 2023). Sedangkan, jika dibandingkan dengan kondisi bulan Desember 2023 atau Inflasi Tahun Kalender, tercatat bahwa terjadi inflasi sebesar 1,16% (Mei 2024 terhadap Desember 2023).

Pudji juga melaporkan bahwa deflasi bulan Mei 2024 ini merupakan deflasi pertama sejak deflasi yang terjadi terakhir di bulan Agustus 2023. Adapun berdasarkan Kelompok Pengeluaran Penyumbang Deflasi pada bulan Mei ini, kelompok penyumbang terbesarnya adalah Makanan, Minuman, dan Tembakau, yaitu sebesar -0,29% dan memberikan andil deflasi sebesar -0,08%. Komoditas penyumbang andil deflasi di bulan Mei pada kelompok tersebut adalah beras, daging ayam ras, ikan segar, tomat, dan cabai rawit.

Selain itu, komoditas lainnya yang juga memberikan andil deflasi pada bulan Mei ini adalah Tarif Angkutan Antar Kota. Hal ini terjadi karena bulan Mei telah melewati masa lebaran, sehingga Tarif Angkutan Antar Kota, Tarif Angkutan Udara, dan Tarif Kereta Api mengalami deflasi. Selain deflasi, terdapat komoditas yang memberikan andil inflasi, diantaranya adalah emas perhiasan, bawang merah, dan cabai merah.

Untuk inflasi tahunan, kelompok komoditas yang memberikan andil terbesar adalah Makanan, Minuman, dan Tembakau juga, yaitu sebesar 6,18% dan memberikan andil sebesar 1,75%. Komoditas penyumbang andil inflasi tahunan pada kelompok tersebut adalah beras, cabai merah(diskominfotik)