bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Ayah Mahasiswi Korban Tabrakan di Cianjur Ungkap Ada Petunjuk Baru

Helo Indonesia - Nasional -> Peristiwa
Jumat, 3 Maret 2023 22:16
    Bagikan  
 Ayah Mahasiswi Korban Tabrakan di Cianjur Ungkap Ada Petunjuk Baru

Selvi, korban tewas kecelakaan di Cianjur


BANDUNG, KORAN MANDALA

Beredar percakapan antara ayah mahasiswi Universitas Suryakencana, Silvi Amalia Nuraeni dengan penumpang mobil sedan audi hitam, yang menyerobot iring-iringan mobil polisi. Salah satu point penting dalam percakapan itu adalah, ayah Silvi meminta agar tidak ada korban kedua dalam kasus tersebut.

Seperti diberitakan, terjadi kecelakaan lalu lintas pada Jumat (28/1) sekira pukul 14.55 di Jalan Raya Bandung, Kampung Sabandar, Kecamatan Karang Tengah Kabupaten Cianjur. Dalam lecelakaan itu, Silvi Nuraeni tewas tergilas mobil hitam.

Dalam percakapan itu tersirat bahwa ayah korban meragukan bahwa penabrak anaknya adalah mobil sedan audi hitam yang disopiri Sugeng Guruh Gautama. Pasalnya, ayah korban menerima informasi bahwa yang menabrak itu mobil Innova berwarna hitam.

"Jangan ada korban kedua. Orang tak bersalah menjadi korban, harus mendekam di penjara oleh perbuatan yang tidak dia lakukan. Biarlah anak saya saja yang menjadi korban," kata ayah Silvi.

Berdasarkan penelusuran ada saksi yang mengatakan bahwa sebelum audi hitam datang, korban lebih dulu tergilas oleh mobil besar berwarna hitam. "Pokoknya mobil gede berwarna hitam, setelah itu baru audi hitam datang," katanya.

Namun Polisi menetapkan sopir Audi hitam bernama Sugeng Guruh Gautama Legiman sebagai tersangka.
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan, beberapa hari lalu menyampaikan kronologis kejadian. Kata kapolres kejadian bermula ketika korban yang mengendarai Honda Beat dengan nomor polisi F 4193 XF melaju dari arah Bandung menuju Cianjur. Saat sampai di tanjakan, korban menabrak angkutan kota alias angkot.

Menurut Kapolres, saat korban terjatuh, melintas sedan hitam merek Audi dengan pelat nomor yang terpasang diduga palsu. Mobil itulah yang menabrak korban hingga tewas.

Menurut pengacara tersangka HM Yos Faizal Husni SH M.HUM, mengatakan bahwa ayah korban meminta bertemu dengan tersangka dan istri siri polisi yang ikut tersangkut. "Saya mencoba membantu karena ada temuan baru bahwa ada saksi yang melihat kalau yang menabrak itu diduga bukan mobil sedan audi hitam," katanya.

Sementara saksi berinisial DSA menuturkan, saat kejadian, dia sedang berada di sekitaran lokasi tepatnya di bengkel radiator Setia Kawan dengan jarak lima sampai 10 meter.

DSA melihat Honda Beat menabrak angkot. Bahkan dia mendengar suara keras akibat tabrakan tersebut.

"(Saksi) menengok ke arah jalan raya, melihat ada pengendara sepeda motor yang tergeletak. Setelah itu saksi mendengar beberapa warga berteriak, mobil Audi itu," lanjut Doni.

Saksi kedua berinisial DR. Sekuriti yang berada tidak jauh dari lokasi kecelakaan itu melihat sedan audi warna hitam melintas tepat di posisi korban tergeletak, seperti melindas sesuatu seperti tanggul.

Kemudian saksi ketiga berinisial US yang berjarak sekitar 10 meter dari TKP. Penjual es kelapa muda ini menerangkan sepeda motor korban terjatuh akibat menabrak angkot. Saat itu datang iring-iringan mobil polisi melintas.

Saksi lain berinisial AJ. Dia berada di belakang korban dengan jarak 5 meter. AJ melihat korban terjatuh dan terbentur sedan warna hitam. Korban kemudian tergilas mobil warna hitam, pendek, kecil tanpa lampu hazard dan tanpa lampu strobo.

Saksi lain berinisial YH, pengemudi mobil boks berada posisi kedua di belakang Audi berjarak 10 sampai 15 meter. Dia menerangkan sopir sedan menepi dan kembali melaju.

"Saksi lainnya adalah DS. Merupakan penumpang mobil Audi. Dia berada di sedan Audi di jok belakang kanan tepat di belakang pengemudi. DS menyampaikan keterangan mendengar suara benturan dan merasakan guncangan di ban belakang kanan. Melihat ke belakang ada korban tergeletak," pungkasnya.

Sementara itu, Dirlantas Polda Jabar Kombes Wibowo menerangkan polisi menggunakan dua metode dalam mengungkap kasus ini. Pertama scientific investigation crime dan kedua TAA alias traffic accident analysis.

"Dalam rangka mengolah TKP sedetil dan sebaik mungkin dalam rangka untuk menguatkan apa yang sudah dilakukan oleh polres cianjur. Dari hasil olah TKP dengan metoda TAA, betul terjadi lakalantas antara sepeda motor dan mobil Audi warna hitam," tegasnya.

Secara teknis, TKP atau lokasi crash point berada pada jalur korban. Titik benturan terjadi pada jalur korban.

Menurutnya, sedan Audi berjalan ke tengah dan melewati marka jalan. Berdasarkan perhitungan kecepatan, saat itu Audi melaju pada kecepatan 50 km per jam. "Cukup cepat, kita lihat juga dari impact terhadap korban akibat benturan tersebut," ujarnya.