Helo Indonesia

Rumah Terbakar Habis di Gedongtataan

Herman Batin Mangku - Nasional -> Peristiwa
Senin, 3 Juni 2024 13:46
    Bagikan  
KEBAKARAN
Helo Lampung

KEBAKARAN - Rumah ludes terbakar (Foto Rama/Helo)

LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM - Diduga akibat konsleting listrik, satu rumah warga di Desa Gedongtataan Kecamatan Gedongtataan Kabupaten Pesawaran, ludes terbakar dilalap si jago merah.

Peristiwa kebakaran tersebut menghabiskan rumah milik Derajat (45) warga Desa Gedongtataan terjadi pada Senin (3/6/2024) sekitar pukul 8:00 Wib.

Salah satu warga setempat Yudi mengatakan, api besar pertama kali berasal dari belakang rumah korban yang diduga akibat konsleting listrik.

"Rumah memang keadaan kosong, karena pak Derajat sedang keluar dan ibunya juga sedang keluar, sehingga rumah dalam keadaan kosong," kata Yudi, Senin (3/6/2024).

"Api pertama keluar dari belakang rumah, dan warga bersama-sama langsung mengeluarkan barang-barang yang ada di dalam rumah korban," tambahnya.

Dijelaskan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut, namun kerugian yang dialami korban kurang lebih mencapai puluhan juta.

Sementara, Matnur Gelar Paksi Ulangan selaku kepala Adat Desa Gedongtataan mengeluhkan, kesiapsiagaan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Pesawaran yang terkesan lambat dan tidak ada kesiapan.

"Damkar datang setelah api sudah membesar dan menghabiskan rumah dan setelah datang banyak kendala lagi di lokasi, karena air tidak keluar dan segala macamnya," kata Matnur.

Ia berharap, kepada Damkar Kabupaten Pesawaran untuk selalu siap siaga 1x24 jam, agar tidak terulang kembali keterlambatan dalam menangani kebakaran seperti ini.

"Sudah terlambat datang, sampai lokasi banyak kendala, selang-selang pada bocor semua," sesalnya.

Sementara, Kepala Bidang (Kabid) Damkar Kabupaten Pesawaran Irwansyah mengataka, pada saat pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat terkait adanya kebakaran tersebut berbarengan dengan pergantian shift piket.

"Saat pergantian shift piket, yang jaga sudah pulang, sementara yang naik piket anggota belum tiba, sehingga saya menurunkan anggota lain yang bukan di bagian Damkar," kata Irwansyah.

"Karena memang bukan di bidangnya, sehingga mereka panik dalam menghadapi situasi di lokasi kebakaran," tambahnya.

Ia menjelaskan, terkait selang-selang yang bocor, pihaknya sudah memiliki pengadaan, namun selang-selang baru sedang dilarikan ke Padang Cermin pada saat kebakaran hutan saat itu.

"Saya harap kepada masyarakat Pesawaran pada saat terjadi musibah seperti ini, masyarakat harus menahan emosi juga, dan membantu kami untuk memadamkan api dan menyelesaikan pekerjaan kami," pungkasnya. (Rama)

 -