KENDAL, HELOINDONESIA.COM - Pasar Weleri 1 di Kabupaten Kendal, Jateng yang diresmikan pada Februari 2024 lalu ternyata belum difungskarena belum dilakukannya penataan lapak yang akan dijadikan tempat berjualan oleh para pedagang.
Ketua Paguyuban Pasar Weleri, Suwarno mengatakan, kewenangan pembangunan sekat los Pasar Weleri diserahkan seluruhnya kepada para pedagang. Untuk itu para pedagang telah menyetujui pembangunan sekat los tersebut telah dikoordinasi dan diserahkan kepada pihak ketiga.
Baca juga: Pemprov Jateng Dukung Upaya Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca
"Jadi nanti yang lantai satu ini harganya Rp 4 juta karena itu satu kotak - satu kotak. Tapi kalau yang lantai dua itu Rp 3 juta karena barengan," jelas Suwarno.
Namun, menurutnya hingga saat ini para pedagang masih banyak yang belum memberikan uang untuk pembuatan sekat los berukuran 2 x 2 meter persegi tersebut.
"Kita nunggu DP (uang muka) dari masing-masing pedagang. Ya paling tidak 50 persen untuk dikerjakan. Pemborong kan mau mengerjakan kalau sudah ada uang," katanya.
Uang Maka
Dia menyatakan hingga saat ini yang sudah menyetorkan uang muka hanya dua sampai tiga orang saja.
"Kalau yang kios kan memang bangunannya sudah siap ditempati. Itu sudah ada juga yang berjualan," imbuhnya.
Baca juga: Keren! Arsip Jaringan Dagang Batik Lasem Resmi Jadi Memori Kolektif Bangsa
Salah seorang pedagang , Maryono mengungkapkan ada sekitar 396 los dilantai satu dan 320 los dilantai dua yang akan dilakukan pembuatan sekat.
"Pedagang kan kemarin sempat kocar kacir, sudah kebakaran, uangnya juga untuk keperluan pindah sana sini jadi sekarang kondisinya agak berat. Harapannya nanti ada bantuan kredit dari bank dan bisa terkoodinisasi semua agar bisa segera dioperasionalkan," harapnya. (Anik)
