SEMARANG, HELOINDONESIA.COM - Tim Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Psikologi Universitas Semarang (PkM USM) memberikan Pelatihan Mindfulness kepada Remaja Karang Taruna di RT 08/RW 19 Sendangmulyo, Kota Semarang, baru-baru ini
Kegiatan yang diikuti 21 peserta Karang Taruna RT 08/RW 19 Sendangmulyo itu dilakasnakan di Balai RT08/ RW 19 Sendangmulyo.
Tim PkM USM terdiri atas Ketua Dr Rusmalia Dewi MSi Psikolog, anggota Yudi Kurniawan, MPSi Psikolog, dan Gusti Yuli Asih SPsi MSi.
Rusmalia mengatakan, tujuan kegiatan adalah memberikan pelatihan tentang Mindfulness pada Remaja Karang Taruna RT 08/RW 19 untuk meningkatkan pemahaman tentang diri sendiri terkait fisik dan psikisnya.
Baca juga: Praktisi Hukum Yakin Bambang Pacul Mampu Tegakkan Hukum sebagai Panglima
Pelatihan Mindfulness merupakan suatu metode meditasi yang digunakan untuk meningkatkan empati baik secara afektif, kognitif, moral, intrapersonal dan interpersonal.
Banyak informasi positif dan negatif di internet yang diterima generasi milenial (Gen Z). Sebagian besar Gen Z seringkali menggunakan internet dan memilih untuk tidak melakukan interaksi dengan teman-temannya karena sudah nyaman dengan gadget yang dimiliki.
''Kami minta para remaja RT 08 bisa memilah-milah berita yang negatif maupun positif dan lebih tangguh dalam menghadapi kehidupan ke depan,'' katanya.
Pemahaman Bertambah
Dia berharap, para remaja karang taruna ini mampu memahami hasil pelatihan, dengan bertambahnya pemahaman mengenai Mindfulness dapat meningkatkan kemampuan para remaja karang taruna ini menjadi lebih baik lagi dalam memahami diri sendiri dan lingkungan sekitarnya sehingga dapat mengatasi semua tantangan dan hambatan yang terjadi dalam perjalanan kehidupannya di masa sekarang dan yang akan datang,'' ungkapnya.
Ketua Karangtaruna di RT 08/RW 19 Sendangmulyo, Ziddan mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada tim PkM USM yang sudah memberikan ilmu kepada remaja Karangtaruna.
''Saya berharap, teman-teman Karangtaruna RT 08 menjadi lebih bahagia dan bijak dalam menghadapi hidup yang semakin kompleks ke depan,'' tuturnya. (Aji)
