Helo Indonesia

Polda Metro Jaya Gagalkan Tawuran Remaja di Dua Lokasi

Herman Batin Mangku - Nasional -> Peristiwa
Jumat, 10 Mei 2024 23:39
    Bagikan  
N
Helo Lampung

N - Para remaja yang tawuran (Foto Ske)

JAKARTA BARAT, HELOINDONESIA.COM -- Lantaran kesigapan petugas, polisi berhasil gagalkan tawuran antar-remaja di dua kecamatan berbeda di wilayah Jakarta Barat.

Tim 1 Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Barat, berhasil menangkap 19 remaja bersenjata tajam (bersajam) diduga hendak tawuran di lokasi Jalan Karya, Kelurahan Wijaya Kusuma, Kecamatan Grogol Petamburan dan Jalan Kemanggisan, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, Kamis dini hari tadi (10/5).

Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Barat AKBP M Hari Agung Julianto menjelaskan kronologi penggrebekannya, bahwa awalnya tim menerima informasi ada sekelompok remaja hendak melakukan aksi tawuran di Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Dia katakan, berdasarkan laporan tersebut, polisi langsung meluncur ke Jalan Karya, sekitar pukul 01.30 WIB dan mendapati 16 remaja yang hendak tawuran.

"Tim segera bubarkan mereka," ujar Agung kepada wartawan, pada Jumat (10/5) di kantor Polres Jakarta Barat.
Petugas menangkap sebanyak 16 remaja berikut berbagai senjata tajam, di antaranya dua buah tongkat golf, tiga buah anak panah, satu buah busur panah, satu buah cocor bebek dan satu buah celurit berukuran besar.

Tak hanya disitu saja, saat
patroli sampai di area Kemanggisan, Kecamatan Palmerah sekitar pukul 05.20 WIB, polisi melihat beberapa remaja yang sedang konvoi kendaraan, dan diduga juga hendak tawuran.

Petugas langsung memburu mereka. Dan berhasil menangkap tiga remaja berikut tiga buah senjata tajam jenis celurit berukuran besar.

Kini para remaja tersebut ditahan di Polsek Grogol Petamburan dan Polsek Palmerah untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.

Lebih jauh ia tambahkan, polisi tidak akan mentolerir segala bentuk perilaku yang dapat meresahkan masyarakat.

" Kami akan terus gencar melakukan patroli kewilayahan guna memberikan situasi wilayah Jakarta Barat yang aman dan nyaman," tegasnya

Dia katakan, orang tua dan guru dari para remaja tersebut juga dipanggil. "Guna klarifikasi dan tindak lanjut yang diperlukan," ujarnya. (Aris Mohpian Pumuka)

 -