Helo Indonesia

Anasir Pameran Seni Rupa Sekolah Seni Tubaba di Smiljan Space

Kamis, 9 Mei 2024 18:58
    Bagikan  
Anasir Pameran Seni Rupa Sekolah Seni Tubaba di Smiljan Space

Anak-anak SST saat melukis (Foto Rohman/Helo Indonesia Lampung)

LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM --Sekolah Seni Tubaba (SST) bekerjasama dengan Smiljan Space akan menggelar pameran seni rupa bertajuk Anasir di Smiljan Space jalan Merpati II no 7/8, Ciputat, Tangerang Selatan.

"Pembukaan pameran dilaksanakan pada hari Sabtu, 11 Mei 2024 pukul 16.00 WIB. Terdiri dari tiga puluh karya drawing dan lukisan akrilik diatas kanvas seluruh rangkaian pameran bisa disaksikan hingga 31 Mei 2024," kata Direktur Sekolah Seni Tubaba, Semi Ikra Anggara, Kamis (09/05/2024).

undefinedSeturut Suvi Wahyudianto, fasilitator kelas seni rupa SST, sekaligus kurator pameran ini, Anasir diletakkan sebagai konsep dasar yang mengikat semua karya yang dipamerkan. Karya sebagai sublimasi ingatan, merupakan respon otentik atas sesuatu yang bergerak dari pengalaman hidup sehari-hari, pengalaman masa lalu yang terus dibawa, atau harapan dan doa bagi masa yang akan datang.

"Beragam tangkapan citra mata saat para perupa dihadapkan pada objek langsung menjadi modus awal penciptaan. Mengunjungi Las Sengoq,-sebuah situs Megalitik Baru di Tubaba, menjumpai susunan batu purba yang membentuk Rasi Bintang Orion yang dikelilingi rawa-rawa dan aliran sungai Way Kiri," jelasnya.

Selanjutnya, mereka mencoba berinteraksi dengan bebatuan yang berdiri, batu bersusun, batu berbaris, mereka menangkapnya, melukisnya, dan memproduksi metafor dari makna-makna yang berdenyar dari diri mereka. Tentang batu yang tegak menahan beban, tentang hidup yang berbaris di beranda ingatan, juga tentang rekam jejak waktu melalui tekstur gerus permukaan batu.

Para perupa memasuki tiga hal yakni, Ingatan, pengalaman dan harapan. Mereka menitipkannya melalui tebal tipis garis, warna, komposisi, melalui citra benda ataupun peristiwa. Benda-benda terdekat dipilih dari yang memiliki memori, memiliki kenangan indah, tentang diri, tentang keluarga, kasih sayang, dan atau sebagai ungkapan terima kasih. Termasuk memberi ruang kepada pikiran yang membaca segala hal, masa lalu diaktualkan untuk belajar berdamai, juga tafsir menemukan diri untuk peka dan kritis kepada peristiwa hidup, serta imaji dan harapan baik untuk masa lalu.

Selain memamerkan karya seni rupa sebagai hasil proses, Anasir memperlihatkan laporan proses kreatif yang selama ini berlangsung di SST. Perlu pembaca tahu, bahwa kegiatan pendidikan kesenian di SST tidak menekankan kepada peserta didiknya untuk menjadi seniman, melainkan menjadikan setiap tahapan penciptaan seni diinternalisasi dan memberikan dampak pada pengembangan karakter setiap peserta didiknya.

"Sekolah Seni Tubaba merupakan lembaga kesenian independen Tubaba, provinsi Lampung, telah berdiri sejak tahun 2016. Di lembaga ini seluruh peserta didik bisa belajar berbagai jenis kesenian seperti seni rupa, teater, tari dan musik, seluruh kegiatannya tanpa dipungut biaya," Imbuhnya (Rohman)