HELOINDONESIA.COM - Menyambut Banjarmasin Sasirangan Festival (BSF), Pemerintah Kota Banjarmasin menggelar lomba Desain Motif Kain Sasirangan untuk pengarajin kain sasirangan dan pacinta kain sasirangan.
Pemerintah Kota Banjarmasin bekerja sama dengan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Banjarmasin ini mengundang para pengrajin dan pecinta kain Sasirangan untuk unjuk kebolehan dan kreativitas.
Sosialisasi lomba yang dilakukan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Banjarmasin berhasil menarik minat lebih dari 50 peserta dari berbagai kalangan. Ichrom Muftezar, Kepala Disperdagin Kota Banjarmasin, mengungkapkan bahwa tujuan lomba ini adalah untuk mendorong kreativitas dalam menciptakan motif sasirangan yang menggambarkan pesona alam Kalimantan Selatan, yang dikenal sebagai "Pesona Seribu Sungai".
Namun, lomba ini bukanlah tanpa aturan. Peserta yang pernah meraih juara pertama di tahun-tahun sebelumnya dilarang untuk mengikuti kembali, sementara peserta yang meraih juara kedua dan ketiga masih diberi kesempatan. Peserta baru juga harus memberikan bukti integritas bahwa karya yang mereka ciptakan adalah hasil orisinal mereka sendiri.
Perlombaan akan dimulai setelah tahap sosialisasi, dan kain sasirangan hasil karya peserta akan dinilai saat mendekati atau berbarengan dengan pelaksanaan BSF. Dengan demikian, lomba desain motif sasirangan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai wadah untuk mempromosikan keindahan warisan budaya sasirangan dan alam Kalimantan Selatan kepada dunia.
Dengan antusiasme yang tinggi dari para peserta dan dukungan penuh dari Pemerintah Kota Banjarmasin, Lomba Desain Motif Sasirangan di Banjarmasin diharapkan akan menjadi daya tarik utama dalam upaya memperkuat dan melestarikan kekayaan budaya serta alam yang dimiliki oleh Kota Banjarmasin.
