SEMARANG, HELOINDONESIA.COM - Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemprov Jateng, Drs Sudarsono Agus Sarwono MPd mengapresiasi KKN Tematik Kebencanaan USM dan akan menjadikan KKN Tematik Kebencanaan USM ini sebagai role model, ketika BPBD Pemprov Jateng melakukan sosialisasi peluang tematik ini sebagai KKN sekaligus kerja sama ke PTN PTS di wilayah Jawa Tengah.
Bentuk-bentuk kegiatan KKN Kebencanaan, antara lain pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana), Keluarga Tangguh Bencana, Peringatan Dini, Penanganan Darurat Bencana dan Pemulihan Pasca Bencana.
Baca juga: Garuda Muda Masih Punya Peluang Lolos ke Olimpiade Jika Memenangi Laga Sekali Lagi
Hal itu diungkapkan Sudarsono dalam Sosialisasi KKN Tematik Kebencanaan USM di Ruang Teleconference Lantai 8, Gedung Menara Prof Dr H Muladi SH, kampus USM pada tanggal 29 April 2024.
Sosialisasi dihadiri perwakilan dari LLDikti Wilayah VI, BPBD Jateng, Lurah Genuksari (Kecamatan Genuksari), Lurah Mlatibaru (Kecamatan Semarang Timur), Lurah Penggaron Kidul (Kecamatan Pedurungan), Lurah Ngemplak Simongan (Kecamatan Semarang Barat), Lurah Cabean (Kecamatan Semarang Barat).
Selanjutnya Lurah karanganyar (kecamatan Tugu), Lurah Wonotingal (Kecamatan Candisari), Lurah Purwodinatan (Kecamatan Semarang Tengah), serta Ketua, Sekretaris dan Tim LPPM USM.
Baca juga: Mengapa Mengucek Mata saat Gatal Bisa Berbahaya?
Sementara itu, menurut Ketua LPPM USM, Prof Dr Ir Mudjiastuti Handajani MT, KKN Tematik ini durasinya dua bulan, dimulai 11 Juni sampai 9 Agustus 2024.
''SKS KKN Tematik Kebencanaan/BPBD terkonversi dalam 10 sks, terdiri atas mahasiswa S1 Ilmu Hukum, S1 Teknik Sipil, S1 Teknik Elektro, S1 Perencanaan Wilayah dan Kota, S1 Psikologi, S1 Sistem Informasi dan S1 Teknik Informasi,'' tegasnya. (Aji)