LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM - Lima penumpang terpantau berada dalam KMP Royce 1 yang terbakar adalah warga Tiyuh (Desa) Gunungkatun Tanjungan, Kecamatan Tulangbawang Udik (TBU), Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), Provinsi Lampung.
Kepala Tiyuh Gunungkatun Tanjungan, Laily membenarkan informasi ada lima warganya yang berada dalam feri yang terbakar tak jauh dari Pelabuhan Merak, Cilegon, Provinsi Banten, Sabtu (6/5/2023), pukul 14.29 WIB.
"Ya, benar lima penumpang KMP Royce 1 yang terbakar itu benar warga saya. Mereka hendak pulang ke Lampung dari rumah mertuanya yang berada di Jakarta," katanya kepada Helo Indonesia Lampung.
Kelimanya pasangan suami istri (pasutri) bersama tiga anaknya. "Informasi yang saya dapat, mereka sudah berada di penampungan yang ada di Merek. Besok, mereka sudah pulang ke Tiyuh Gunungkatun Tanjungan," ujarnya.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan "Helo Indonesia Lampung", kebakaran diduga dipicu terbakarnya bus di lambung kapal feri yang melayani penyeberangan Merak–Bakauheni, Selat Sunda.
Kronologis kejadianya:
1. KMP Royce I milik PT. Damai Lintas Bahari berangkat dari dermaga III Merak pukul 14.29 WIB.
2. Pukul 15.05 Wib kapal melaporkan ke LPS bahwasannya kapal mengalami kebakaran dan berputar haluan untuk kembali ke Merak.
3. Kapal-kapal di sekitar Merak menyarankan untuk Royce I berhenti dan letgo jangkar agar mempermudah proses evakuasi.
4. Pukul 15.20 Wib kapal berlabuh di area dekat Pulau Merak Besar menunggu bantuan dari Tug Boat Tirtayasa II. (Rohman).
