Helo Indonesia

Puncak HUT ke-383 Kabupaten Bandung, Digelar Karnaval Budaya Bedas 2024

M. Haikal - Nasional -> Peristiwa
Minggu, 21 April 2024 19:12
    Bagikan  
HUT Kabupaten Bandung
Foto: tangkapan layar akun Instagram @informasikab

HUT Kabupaten Bandung - Rangkaian acara di puncak HUT ke-383 Kabupaten Bandung dengan diigelar Karnaval Budaya Bedas 2024

HELOINDONESIA.COM - Dalam rangka memeriahkan hari jadi ke-383 tahun Kabupaten Bandung digelar "Karnaval Budaya Bedas 2024" di kawasan Jalan Al Fathu Soreang pada Minggu (21/4/2024).

Puncak HUT ke-383 Kabupaten Bandung, Digelar

Semarak karnaval itu merupakan puncak hari jadi ke-383 Kabupaten Bandung, dari rangkaian kegiatan sebelumnya yang dilaksanakan Pemkab Bandung mulai dari tingkat desa dan kecamatan.

Karnaval Budaya Bedas 2024 ini menampilkan berbagai kreasi seni dan budaya yang disuguhkan dan dikemas para organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Bandung.

Baca juga: Kapolda: Program Polisi Hadir Representasi Negara Ada di Tengah Masyarakat

Para ASN yang berasal dari masing-masing OPD menampilkan kreativitas seni dan budaya yang dikaitkan dengan potensi kinerja yang ada di lingkungan dinas masing-masing.

Perwakilan 31 kecamatan se-Kabupaten Bandung juga unjuk kabisa menampilkan kreativitas seni dan budaya berdasarkan potensi di wilayahnya.

Puncak HUT ke-383 Kabupaten Bandung, Digelar

Banyak hal yang menarik pada pelaksanaan Karnaval Budaya Bedas 2024 itu. 

Sejumlah ASN mengenakan pakaian tradisional dan ada juga tokoh dalam pewayangan.

Baca juga: 4 Tewas dan 15 Luka Akibat Bus Mentenper KA Rajabasa

Selain itu ada pula yang mengenakan pakaian adat istiadat Sunda maupun busana adat lainnya di tanah air sambil menampilkan berbagai potensi kewilayahan atau di lingkungan kerjanya masing-masing.

Bahkan ada di antara ASN yang mengenakan batik kina, sebagai warisan budaya yang ada di Kabupaten Bandung. 

Menariknya lagi di antara para peserta karnaval yang berasal dari berbagai kalangan mengenakan pakaian yang berasal dari daur ulang sampah kertas, plastik, botol plastik, tutup botol dan bahan bekas lainnya yang memiliki nilai ekonomis.

Bupati Bandung Dadang Supriatna mengungkapkan, Pemkab Bandung melaksanakan Karnaval Budaya Bedas 2024 dengan pesertanya dari para OPD dan kecamatan se-Kabupaten Bandung.

Diikuti pula para kepala desa di Kabupaten Bandung. Termasuk beberapa program unggulan di Kabupaten Bandung, baik itu guru ngaji dan juga pertanian. 

Baca juga: Bupati Mesuji Supakar Gelar Halal Bihalal Dengan Seluruh Kepala SMK, SMA dan SLB se-Lampung

Alhamdulillah sangat semarak," kata Bupati Bandung didampingi Bunda Bedas Emma Dety Dadang Supriatna dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bandung Wawan A Ridwan usai pelaksanaan karnaval.

Didampingi Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan, Dadang Supriatna mengatakan dalam pelaksanaan rangkaian peringatan Hari Jadi ke-383 Kabupaten Bandung ini diawali dari tingkat desa di Kabupaten Bandung.

"Kenapa? Karena tanggal 20 April ini merupakan hari bersejarah lahirnya Kabupaten Bandung. Semoga Kabupaten Bandung semakin sukses," harap Bupati Bedas.

Dadang mengungkapkan melalui semarak Hari Jadi ke-383 Kabupaten Bandung ini siap untuk bisa membangkitkan daya saing daerah.

Baca juga: Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, Banjir Dukungan Maju Pilgub Jateng

"Dalam rangka mengutamakan kepentingan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bandung," katanya.

Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna mengatakan, pada pelaksanaan Karnaval Budaya Bedas 2024 ini menampilkan potensi-potensi yang ada di masing-masing desa dan kecamatan di Kabupaten Bandung

Ternyata di Kabupaten Bandung ada 16.800 produk UMKM dan juga beberapa produk unggulan lainnya. 

 "Di daerah Soreang ini ada gamis atau busana muslim, daerah Cicalengka ada produk kerudung. Di Kecamatan Ibun produk borondong dan di Kecamatan Cimenyan ada produk colenak yang sudah termasyhur di Jawa Barat," jelas Kang DS.

Baca juga: Seribuan Peserta Meriahkan BDL Berlari 2024, Ada dari Kenya

Kang DS berharap Kabupaten Bandung dengan memasuki usia 383 tahun semakin dewasa dalam menyikapi persoalan-persoalan harus secara arif dan bijak.

"Kita menyodorkan beberapa program untuk selalu mensejahterakan masyarakat Kabupaten Bandung," katanya.