Helo Indonesia

Wafat, Megawani Istri Tokoh Pers Lampung Harun Muda

Herman Batin Mangku - Nasional -> Peristiwa
Senin, 15 April 2024 09:15
    Bagikan  
WAFAT
Helo Lampung

WAFAT - Mendiang Buya HMI dan Megawani Oesman semasa hidup. | dok Adolf Ayatullah/Muzzamil

LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM -- Tunai sudah janji bakti. Paripurna tugas dunia fana. Warta merta datang dari keluarga tokoh pers Lampung, pemegang Press Card Number One berian langsung Presiden RI untuknya selaku insan pers yang dinilai konsisten jalankan profesi 30 tahun tanpa terputus dan berkontribusi bagi perkembangan dunia pers Indonesia, mendiang HM Harun Muda Indrajaya, karib Buya HMI.

Janda mendiang pendiri surat kabar harian (SKH) Tamtama kelak HU Lampung Ekspres (LE) kelak Lampung Ekspres Plus (LE-Plus), bekas Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Lampung, dan caleg DPD RI dapil Lampung pada Pemilu 2004 silam ini, yakni Hajah Megawani Oesman, dikabarkan wafat di Kota Bandarlampung, Senin (15/4/2024).

"Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Rajiun. Telah meninggal dunia, ibunda kami; Hajah Megawani Oesman binti Haji Oesman Adenan, di Bandarlampung, Senin, 15 April 2024 pukul 05.00 WIB dalam usia 72 tahun," petikan warta merta, Senin pagi.

Informasi, jenazah mendiang kelahiran Desa Sukaraja Kecamatan Pedamaran Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan, 27 Oktober 1952, lebih dulu disemayamkan di rumah duka, Jl Urip Sumoharjo Nomor 88, Kelurahan Gunungsulah, Kecamatan Wayhalim, Bandarlampung, sebelum dikebumikan di pemakaman keluarga Pekon (Desa) Fajarbaru, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu.

Menyusul kepergian sang suami, mendiang HM Harun Muda Indrajaya bin Haji Batin Daud Sampurnajaya, tokoh kelahiran 13 Oktober 1949, wafat karena sakit di RS yang sama, pada Sabtu 26 Desember 2015 silam pukul 22.46 WIB, mendiang Megawani juga disemayamkan di rumah duka, dikebumikan di kompleks pemakaman yang sama pula, kampung halaman Buya HMI.

Kepergian almarhumah Megawani, praktis meninggalkan tiga orang putra-putri dari kelima anak buah cintanya bersama Buya HMI. Yakni sulung Dhony Hardana Indrajaya, putra ketiga Adolf Ayatullah Indrajaya alias Bung Dolof, dan bungsu Visi Gita Indrajaya.

Sebelumnya, putri kedua HMI-Megawani yakni Lelyana Meharani Indrajaya, dan putra keempat mereka, Ronald Oesman Indrajaya, telah berpulang ke alam baka.

Semasa hidup, Megawani Oesman dikenal sosok istri salihah, ibu penyayang. Separo hidupnyi nyaris diabdikan guna dampingi perjuangan dari nol Buya HMI, anak didik Haji Solfian Akhmad (wartawan kampiun pendiri Lampung Post kelak diabadikan jadi nama Balai Wartawan PWI Lampung) sejak mereka menikah, saat HMI beli Tamtama dari Jawa Pos, tumbuh jadi LE hingga besar jadi LE Plus, sempat satu-satunya media massa lokal pemilik mesin cetak mandiri, dan berjejaring hingga punya koran lokal di Lampung dan Sumatera Selatan. (Muzzamil)

 -