WONOSOBO, HELOINDONESIA.COM - Dua warga Desa Wonoroto, Kecamatan Watumalang, Kabupaten Wonosobo yang tertimbun tebing longsor saat berkendara motor di Dusun Temanggung, Desa Kuripan, Watumalang, Wonosobo, Jawa Tengah, pada Kamis (2/4) lalu, ditemukan tewas pada Sabtu 6 April 2024, dan Minggu 7 April 2024.
Kedua korban meninggal adalah bapak dan anak bernama Kapir Parwoto (56) dan Davit Zaerul Zain (20).
”Setelah menemukan korban anak Davit Zaerul Zain pada Sabtu, benar korban terakhir yang terkena longsor tebing di Dusun Temanggung Desa Kuripan Wonosobo telah ditemukan, sekitar 80 meter dari titik awal longsor pada Minggu,'' ungkap Kepala Basarnas Semarang, Budiono dalam keterangannya Minggu 7 April 2024.
Baca juga: Banjir Genangi Jalan Kaligawe Lagi, Pemkot Semarang Optimalkan Fungsi Pompa
Sumber di Kantor Basarnas Semarang menyebutkan, intensitas curah hujan yang tinggi telah menyebabkan tanah longsor terjadi di Dusun Temanggung pada Kamis(4/4/24) malam sekira pukul 21.00 WIB.
Akibatnya dua rumah hancur, satu rumah kehilangan bagian belakangnya dan sebuah kendaraan roda dua yang sedang melintas dengan dua penumpang terseret dan tertimbun material longsor.
Budiono menceritakan kronologi kejadian pada Kamis sore hujan turun dengan derasnya di daerah Wonosobo. Hujan tersebut berlangsung lima jam lebih hingga malam hari.
Warga Dusun Temanggung, Desa Kuripan, Watumalang Wonosobo tiba-tiba dikejutkan dengan suara bergemuruh. Setelah dicari sumber suara, ternyata tebing di sekitar rumah warga desa tersebut telah longsor dan mengakibatkan 3 rumah yang berada diatasnya terdampak. Selain itu juga ada warga yang melihat longsor tersebut menimpa sebuah motor yang sedang melintas dibawahnya.
Baca juga: Sambut Pemudik Gratis di Pelabuhan Tanjung Emas, Sekda Jateng : Mereka Nyaman di Kapal
"Saat kejadian ada warga yang melihat lampu sepeda motor tiba-tiba lenyap. Tak lama setelahnya ada warga desa Wonoroto yang melaporkan warga desanya belum kembali dan diduga terkena longsoran karena hp yang selalu aktif dihubungi tiba-tiba tidak aktif,'' ungkap Budiono.
Identitas pengendara tersebut adalah Kapir Parwoto (56) dan Davit Zaerul Zain (20) yang juga merupakan bapak dan anak. Mereka merupakan warga Desa Wonoroto RT 03/08 Kecamatan Watumalang, Wonosobo.
Kapir Parwoto merupakan salah satu dari dua korban yang tertimpa tanah longsor di dusun Temanggung Wonosobo pada Kamis (4/4/24) malam sekira pukul 21.00 WIB. Satu korban lainnya adalah anaknya sendiri yang bernama Davit Zaerul Zain yang jasadnya sudah ditemukan oleh tim SAR gabungan sehari sebelumnya, Sabtu (6/4).
Mereka berdua dalam posisi berboncengan saat perjalanan pulang ke desa mereka setelah sang ayah menjemput Davit yang baru pulang dari luar kota di alun-alun kota Wonosobo.
Saat melintasi dusun Temanggung, yang saat itu hujan turun cukup deras, mereka tertimpa longsoran setinggi 30 meteran. Selain menimpa mereka, longsor tersebut juga meluruhkan dua rumah dan satu rumah kehilangan bagian belakangnya. Beruntung saat kejadian rumah tersebut sedang ditinggal penghuninya sehingga tidak menimbulkan korban jiwa yang lebih banyak lagi. (Aji)