Helo Indonesia

Di Pengujung Ramadan, MUI Jateng Ajak Umat Islam Tingkatkan Amal dan Segerakan Berzakat

Minggu, 31 Maret 2024 09:15
    Bagikan  
Di Pengujung Ramadan, MUI Jateng  Ajak Umat Islam Tingkatkan Amal dan Segerakan Berzakat

Ketua Umum MUI Jateng KH Ahmad Darodji saat menyampaikan materi tausiah yang dikeluarkan MUI terkait Ramadan dan Idulfitri. Foto: MUI

SEMARANG, HELOINDONESIA.COM - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jateng mengajak umat Islam untuk meningkatkan solidaritas dan saling membantu, baik dalam hal menjaga kesehatan, keamanan, ketertiban, maupun saling membantu kebutuhan hidup (ta’awun) mereka yang terdampak musibah.

MUI Jateng juga menyerukan umat Islam agar di pengujung bulan Ramadan ini makin meningkatkan ibadah dan amal sosial, yaitu dengan menyegerakan penunaian zakat mal, zakat fitrah, infak, dan sedekah yang diperuntukkan kepada para mustahik.

Baca juga: Bocah SD di Kutasari Tewas Tersambar Petir Saat Bermain di Persawahan

Demikan tausiah MUI Jateng tentang merayakan Ramadan dan Idul Fitri 1445 H/2024 yang dirilis di kantor Baznas Jateng, Semarang, Sabtu 30 Maret 2024.

Tausiah itu ditandatangani Ketua Umum MUI Jateng Dr KH Ahmad Darodji MSi, Sekretaris MUI Jateng KH Muhyiddin MAg, serta Ketua Fatwa Dr KH Fadlolan Musyaffa' bersama Sekretaris Prof Dr KH Ahmad Izzuddin.

Melalui tausiah MUI, KH Darodji juga mengajak untuk mengatasi dan meringankan beban berat sebagai dampak bencana alam, maka Baznas, lembaga amil zakat, unit pengumpul zakat (UPZ), dan lembaga filantropi lain diimbau meningkatkan perannya dalam menghimpun dan men-tasharuf-kan zakat mal dan zakat fitrah, infak, serta sedekah.

"Penghimpunan zakat, baik zakat mal maupun zakat fitrah, sebaiknya disegerakan (takjil) di dalam bulan Ramadhan dan agar segera dapat didistribusikan kepada mustahik, khususnya yang terdampak bencana," tambah Ketua Baznas Jateng itu.

Rasa Syukur

MUI Jateng mengimbau umat Islam agar menyongsong Idulfitri 1 Syawal 1445 H dengan penuh rasa syukur ke hadirat Allah SWT dan rasa gembira karena InsyaAllah telah dapat menunaikan ibadah-ibadah Ramadan dengan baik di tengah hangatnya suasana sosial politik yang berkembang, serta rasa prihatin sebagai akibat bencana banjir yang berdampak serius di berbagai sektor kehidupan masyarakat.

Baca juga: Dinyatakan Lolos Uji Cepat, Jajanan di Alun-alun Wonosobo Aman dari Bahan Berbahaya

''MUI juga mengajak umat Islam untuk mensyukuri nikmat, karena InsyaAllah Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1445 H akan bersamaan waktunya, tidak terjadi perbedaan di antara Ormas Islam Indonesia yang bisa berdampak kurang harmonis bagi kehidupan bersama,'' ungkapnya.

Guna mensyiarkan Idulfitri 1445 H, MUI Jateng menyerukan umat Islam untuk menggemakan takbir, tahlil, dan tahmid baik di mushola, masjid, dan tempat pelaksanaan Shalat Id dengan tetap menjaga ketertiban, kenyamanan, dan kekhusyukan serta melaksanakan silaturahim Idul Fitri dalam rangka menguatkan harmoni bersama keluarga dan masyarakat dengan menghayati makna Idul Fitri sebagai hari raya kesucian, kekuatan, dan kemenangan.

Baca juga: Malam Lailatul Qadar yang Jatuh Pada 10 Terakhir Ramadhan, Ini Bacaannya

MUI juga minta umat menjaga kondusivitas wilayah dengan mengajak seluruh masyarakat untuk saling menghormati, saling memaafkan, saling membantu, dan saling menjaga lingkungan.

"Khususnya para remaja agar tidak melakukan hal yang tidak diinginkan seperti tawuran antar-remaja, perang sarung, perang petasan, geng motor, knalpot brong, dan kerawanan sosial yang lain," imbuhnya. (Aji)