LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM- Hari ketiga, Tim SAR Gabungan baru berhasil mengevakuasi Aksel Rama Rafliansyah (17), remaja yang tenggelam di Way Bulok, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung, Selasa (5/3/2024), pukul 07.35 WIB.
Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia di pinggir sungai dengan jarak 3 km dari lokasi kejadian atau pada koordinat 5°20'37.20"S - 105° 1'13.90"E.
Korban dievakuasi ke rumah duka menggunakan mobil Ambulan Puskesmas Yogya Pringsewu untuk diserahkan kepada keluarganya, kata Komandan Tim Rescue Basarnas Lampung Rakhmat Afriza mewakili Kepala Basarnas Deden Ridwansah.
Menurut Rakhmat Afriza selaku SMC (SAR Mission Coordinator), Tim SAR Gabungan terdiri dari Tim Rescue Kansar Lampung, Polres Pringsewu, Babinsa, BPBD Pringsewu, Damkar Pringsewu, Puskesmas Yogja Pringsewu, FRRL (Forum Rescue Relawan Lampung), IEA (Indonesian Escorting Ambulance), Persada.
Masyarakat sekitar juga ikut melakukan pencarian. Tim SAR Gabungan dibagi tiga tim, yakni SRU 1, SRU 2, dan SRU 3.
Tim dibagi menjadi 3 SRU, SRU I menggunakan perahu fiber BPBD menyisiri kembali aliran sungai dari lokasi kejadian hingga Jembatan Pemda Pringsewu sejauh ± 4 KM.
SRU II dengan perahu karet Basarnas menyisiri Aliran Sungai dari Jembatan Pemda Pringsewu sampai Jembatan Mataram sejauh ± 6 KM.
Kemudian SRU III melakukan penyisiran di sisi aliran Sungai. Jika memungkinkan akan dilakukan penyelaman pada tempat yang dicurigai korban tenggelam.
Aksel hilang setelah mandi pakai kedebong pisang bersama empat temannya di Way Bulok, belakang PDAM Sidoharjo, Kabupaten Pringsewu. Keempat temannya selamat, Minggu (3/3/2024), pukul 16.30 WIB.
Menurut Kapolsek Pringsewu Kota Kompol Rohmadi, batang pisang yang mereka naiki menabrak tiang jembatan lalu kelima remaja tersebut hanyut terbawa arus. Tiga remaja berhasil menepi sedangkan dua remaja hanyut terbawa arus.
Dari dua korban terbawa arus, satu remaja bernama Revan berhasil diselamatkan warga berjarak satu kilometer dari lokasi awal hanyut. (Hajim)
-
