LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM -- Sejumlah pohon tumbang di KM 20 Taman Nasional Bukit Barusan, hingga menutup jalan lintas Krui (Lampung Barat) - Liwa (Lampung Barat), Rabu (26/4/2023), pukul 10.15 WIB.
Akibatnya, arus lalu lintas tersendat dan menyebabkan terjadinya antrean kendaraan hingga beberapa kilometer. Tim Reaksi Cepat BPBD Lampung Barat terjun ke lokasi.
Dibantu Satlantas Polres dan masyarakat, petugas BPBD Lampung Barat berhasil menyingkirkan pohon yang roboh selama 60 menit. Pukul 12.30 WIB, arus lalu lintas kembali normal.
Menurut Kepala BPBD Lampung Barat Padang Prio Utomo, pohon tumbang itu disebabkan angin kencang yang terjadi di wilayah Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat pada pagi harinya.
JALAN TERANGKAT
Tiga hari sebelumnya, Minggu (24/4/2023), kendaraan macet hingga tiga kilometer akibat terangkatnya badan jalan antara Liwa-Krui. Kendaraan harus buka tutup di lokasi longsor, yakni Pekon Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat.
Kawasan tersebut enclave dalam kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).
Koordinator Pelaksana Teknik Satker PJN PPK 2.3 Batas Provinsi Bengkulu-Sp.Gunung Kemala Padang Tambak Rusmadi Gani menurunkan alat berat agar arus kendaraan kembali lancar.
Namun, akibat antrean kendaraan yang begitu panjang, alat berat tak tembus hingga TKP, petugas menanganinya secara manual agar jalan yang hanya bisa dilalui kendaraan satu per satu bisa lancar kembali.
Dua bulan lalu, fenomena yang sama terjadi di pekon yang sama pada Senin (27/2/2023), pukul 10.20 WIB. Namun, pada saat itu, jalan bukannya terangkat tapi sebaliknya ambles.
Namun, kemacetan tersebut teratasi. Jika sebelumnya hanya kendaraan roda dua dan empat, kini kendaraan roda enam juga sudah bisa melintas, kata Kasat Lantas Polres Lampung Barat, Iptu David Pulner.
David mengatakan, meski aspal jalan tersebut mengalami kerusakan, pengendara baik sepeda motor maupun mobil masih bisa melintasi jalan namun diimbau untuk berhati-hati.
"Sudah bisa melintas semua, hanya saja harus pelan-pelan," katanya. (HBM)
